Igornas Imbau Anggotanya Gelar Donasi untuk Guru Olahraga Korban Penganiayaan di Rejang Lebong
- Istimewa
Bengkulu – Pengurus Pusat Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) mengajak seluruh anggotanya melakukan donasi untuk Zaharman, seorang guru olahraga korban penganiayaan.
Zaharman dianiaya oleh oknum orang tua murid SMA Negeri 7 Rejang Lebong Provinsi Bengkulu. Kejadian penganiayaan terjadi pada Selasa pagi, 1 Agustus 2023. Igornas mengutuk keras hal tersebut.
“Kami, Igornas, mengutuk keras tindak perilaku binatang oknum orang tua murid tersebut dan mendorong pihak berwajib untuk segera memproses hukum pelaku,” ujar Ketua Umum PP Igornas, Dikdik SM, Rabu 2 Agustus 2023.
Dikdik meminta, kepada para guru olahraga di Rejang Lebong dan Bengkulu untuk merapatkan barisan. Mereka diminta untuk terus mengawal kasus tersebut hingga pelaku mendapat hukuman yang setimpal.
“Kami pun mengimbau semua anggota Igornas di 38 provinsi untuk bersama-sama membantu korban melalui donasi. Berdasarkan informasi terakhir yang kami terima, pelaku belum ditangkap pihak berwajib,” ucapnya.
Kronologi Penganiayaan
Kejadian bermula saat Zaharman menegur dan menindak muridnya, PDM (16), yang sedang merokok di belakang sekolah ketika jam sekolah. Saat pulang ke rumahnya, PDM mengadu kepada orangtuanya Ar (45) yang langsung mendatangi sekolah.
Setiba Tiba di sekolah, Ar mengaku jika anaknya dipukul oleh Zaharman. Meski sempat ditahan, Ar berhasil masuk ke sekolah dengan membawa pisau dan katapel serta bertemu dengan korban.
Saat itu, Ar langsung mengarahkan katapel ke korban dan mengenai matanya. Melihat mata korban mengeluarkan darah, Ar panik dan langsung berlari ke luar sekolah.
Akibat dari penganiayaan yang dilakukan Ar, salah satu bola mata Zaharman mengalami luka parah hingga pecah dan harus dioperasi.