Mengharukan, Ketika Mike Tyson Menangis di Taman Surga
- arab news
Jakarta – Mike Tyson merupakan salah satu petinju terbaik yang pernah ada di dunia. 58 pertarungan dengan menang 44 kali dan hanya kalah enam kali, rasanya sudah bisa menggambarkan seberapa ganas Mike Tyson di ring tinju.
Mike Tyson dikenal sebagai petinju pada1985-2005 silam. Â Ia masih memegang rekor sebagai juara dunia termuda kelas berat, yang direngkuhnya dalam usia 20 tahun, 4 bulan, 22 hari pada bulan November 1986.
Si Leher Beton sukses mengawinkan titel kelas berat WBA, WBC, dan IBF. Pria kelahiran New York, 30 Juni 1966, itu diakui sebagai salah satu petinju paling buas dan punya pukulan terkuat di dunia. Dia juga dijuluki sebagai manusia paling jahat di bumi.
Meski memiliki tampang yang sangar dan kekuatan yang ditakuti lawan-lawannya, Mike Tyson adalah manusia biasa yang juga pernah menangis.
Salah satu momen Tyson mengeluarkan air matanya adalah ketika mengunjungi Masjid Al-Nabawi di Madina, Arab Saudi. Tyson juga melakukan umrah di Mekah, Minggu 4 Juli 2010.Â
Tyson menginjak Tanah Suci untuk kali pertama pada Jumat 2 Juli 2010. Pria 44 tahun ini langsung melakukan sejumlah kegiatan, termasuk melakukan ibadah di Masjid Al-Nabawi.Â
Sebagaimana yang dilansir Saudi Gazette, Tyson tinggal di hotel dekat Masjid Al-Nabawi dan mendapat sambutan luar biasa dari fans. Mantan petinju yang dijuluki 'Si Leher Beton' ini mendapat pengawalan ketat saat melakukan shalat Dzuhur.Â
Dan Tyson mengaku mendapat pengalaman spiritual luar biasa selama di Arab Saudi. Dia juga mengaku tak menyangka bisa berada di Raudhah yang dikenal sebagai Taman Surga oleh umat Islam.
"Saya senang punya fans yang mencintai saya di sini (Arab Saudi). Tapi, saya berharap mereka meninggalkan saya sendiri untuk menikmati momen spiritual di Tanah Suci," kata Tyson.
"Saya tidak kuasa menitikkan air mata ketika saya mengetahui bahwa saya berada di salah satu taman surga," ujar Tyson ketika mengunjungi Masjid Al-Nabawi.
Tyson yang memeluk Islam ketika masih dipenjara pada pertengahan 1990an, kemudian mengganti pakaian dengan mengenakan ihram untuk melakukan umrah di Mekah.Â
Usai melakukan umrah di Mekah, mantan petinju yang punya nama Islam, Malik Abdul Aziz ini rencananya juga akan mengunjungi Jeddah, Abha dan Riyadh.