Paradise Gym Bali Tetap Ramai Usai Meninggalnya Justyn Vicky
- VIVA/Maha Liarosh
Bali – Masyarakat sempat dihebohkan dengan meninggalnya binaragawan Justyn Vicky. Pria bernama asli Herman Fauzi (34) yang gemar olahraga menggunakan alat berat itu dikabarkan telah mengalami kecelakaan saat mengangkat beban seberat 200 kg pada 15 Juli 2023 lalu.
Justyn megalami cidera di bagian leher hingga menyebabkan meninggal dunia setelah dilakukan operasi pada 17 Juli 2023 di Rumah Sakit Wangaya. Jenazah almarhum Justyn di makamkan di Jember, Jawa Timur.
Terkait kejadian itu, Manager Paradise Gym Bali Jiko Suherman saat dikonfirmasi belum bisa memberikan keterangan.
"Untuk saat ini saya belum bisa memberikan komentar. Terima kasih," ucap Jiko saat dikonfirmasi melalui whatsapp pribadinya, Senin, 24 Juli 2023.
Sementara itu pasca kejadian meninggalnya Justyn Vicky, nama Paradise Gym Bali yang merupakan salah satu tempat fitness yang terkenal di daerah Sanur, Bali itu kini makin ramai diperbicangankan oleh massa. Paradise Gym Bali merupakan tempat Justyn Vicky melakukan kegiatan fitness.
Justyn Vicky sebelum dibawa ke Rumah Sakit
- VIVA/Maha Liarosh
Paradise Gym Bali yang berdiri sejak 2019 itu merupakan commercial gym yang memiliki healthy cafe, crossfit, fitness studio. Selain itu juga terdapat kolam renang, Cardio room, dan tempat sauna dan ruang ganti pakaian.
Pantauan Viva.co.id pasca kecelakaan yang dialami influencer yang juga coach di Paradise Gym Bali, siatuasi dari luar terlihat para pengunjung yang akan melakukan workout atau fitness, maupun pengunjung healthy cafe untuk menikmati santapan yang sehat juga terlihat tetap ramai.
Sebelumnya Justyn Vicky sorang binaragawan sekaligus influencer yang tinggal di Bali meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tragis saat mengangkat beban seberat 210 kg di Paradise Gym Bali, 15 Juli 2023 lalu.
Awalnya Justin melaksanakan angkat beban back squad dengan berat 200 kg, yang didampingi oleh seorang Warga Negara Australia Brendan Michael Southwick (39).
"Karena bebannya terlalu berat sehingga korban tidak mampu mengakat beban tersebut kemudian dibantu oleh Brendan, tetapi Brendan juga tidak kuat sehingga korban jatuh dalam posisi duduk dan beban jatuh kedepan kemudian mengenai leher korban,sehingga diduga patah," jelas Kapolsek Denpasar Selatan AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari, SE., MH., Senin, 24 Juli 2023.
Sesaat setelah kejadian Justyn atau korban di bawa ke rumah sakit Siloam, kemudian dikirim kerumah sakit Wangaye Denpasar, untuk dilakukan operasi, pada Minggu, 16 Juli 2023 pukul 15.00 Wita.
AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari mengatakan, setelah dilakukan operasi korban tidak sadarkan diri hingga dinyatakan meninggal duni pada Senin, 17 juli 2023 pukul 14.00 Wita.
"Jenazah korban dibawa ke kampung halaman orang tuanya di Jember," imbuhnya.
