Tim Tenis Meja Indonesia Peringkat 6 di Kejuaraan Junior Asia di Qatar

Tim Tenis Meja Indonesia Peringkat 6 di Kejuaraan Junior Asia di Qatar
Sumber :
  • PP PTMSI

Jakarta– Tim tenis meja Indonesia mencatat prestasi luar biasa pada Kejuaraan Tenis Meja Junior Asia ke-27  yang berlangsung di Qatar 17-21 Juli dengan menempati peringkat enam.

Kemenpora Apresiasi PB Pertacami Gelar Gamma World MMA Championships 2024,

Pencapaian prestasi tersebut patut dibanggakan karena even ini diikuti raksasa' Asia seperti Cina, Jepang dan Korea.

Tim Indonesia bermaterikan talenta muda seperti Rafanael Nikola Niman, Hafidh Nuur Annafi, Affan Mauludana Pratama dengan pelatih Donny Prasetya Aji menembus peringkat enam setelah mengalahkan salah satu tim kuat, Hongkong dan Kazhakstan.

Turnamen Tenis Meja SSC Al Mujahidien Cup 2024 Jadi Ajang Mempererat Silaturahmi

Ketua Umum PP PTMSI Komjen Pol (Purn) Oegroseno mengapresiasi pencapaian tim tenis meja junior Indonesia di kejuaraan Asia di Qatar itu.

"Sebagai Ketua Umum PP.PTMSI, Saya patut bangga atas hasil dicapai anak-anak di Kejuaraan Junior Asia di Qatar ini,'kata mantan Wakapolri itu.

DPR Minta PSSI Perhatikan Pemain Lokal di Daerah 3T: Mereka Punya Fisik dan Mental Kuat

Menurut Oegroseno, kebanggaan itu bukan karena menembus peringkat enam tetapi tim kita bisa mengalahkan salah satu yang tim unggulan seperti Hongkong dan Kazhakstan.

Di samping itu, lanjut Oegroseno, kejuaraan ini diikuti oleh negara raksasa tenis meja seperti Cina, Jepang dan Korea.

Tim Indonesia sendiri tampil di Kejuaraan Asia Junior di Qatar ini seperti dikatakan Oegroseno berbekal menjuarai Kejuaraan Junior Asia Tenggara yang berlangsung 13-18 Juni di Brunei Darussalam.

Oegroseno yang juga Wakil Presiden SEATTA (Federasi Tenis Meja Asia Tenggara) itu menyebutkan bahwa materi atlet ini merupakan produk pembinaan jangka panjang. 

Rafanael dkk sudah dipersiapkan sejak tahun 2019 lalu dan prospek mereka masih panjang.

Oegroseno berharap keberhasilan ini menjadi titik kebangkitan tenis meja Indonesia dan PP PTMSI selalu konsisten dalam mengembangkan dan mempersiapkan masa depan tenis meja Indonesia.

"Dengan segala keterbatasan dan kekurangan yang menghimpit, PP PTMSI tidak pernah berhenti melakukan pembinaan karena rohnya prestasi adalah pembinaan," ucapnya.

Apa yang dikatakan Oegroseno memang bukan isapan jempol belaka, dalam keadaan PP PTMSI diterpa badai besar, Oegroseno bersama jajarannya fokus pada pembinaan dan kompetisi.

Kini saatnya semua masyarakat Indonesia dan pencinta Tenis Meja maju bersama PP PTMSI  dalam mewujudkan masa depan Tenis Meja Indonesia yang cerah bersama PP.PTMSI

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya