Harry Dwijaya, Sosok di Balik Lahirnya Atlet Biliar Terbaik Indonesia
- unpash
VIVA Sport – Peminat olahraga biliar di Indonesia memang tak sebanyak sepakbola atau bulutangkis.Â
Namun, demikian, banyak atlet biliar Indonesia berhasil menorehkan prestasi seperti halnya di SEA Games, di mana medali selalu berhasil diraih.
Hanya saja medali emas SEA Games dari cabor biliar terakhir kali direbut kontingen Indonesia pada 2013, atau satu dekade lalu. Saat itu, medali emas SEA Games 2013 diraih dua pebiliar Indonesia.
Medali emas itu diraih Ricky Yang  nomor Men's 9 ball pool singles dan Angelina Magdalena Ticoalu di nomor Women's 9 ball pool singles.
Sejak saat itu, medali perak dan perunggu adalah yang paling sering diraih atlet biliar Indonesia.
Pad SEA Games 2023, Indonesia pun hanya meraih satu perunggu dari nomor Men's snooker doubles yang dipersembahkan Gebby Adi Wibawa Putra bersama Dhendy Khristanto.
Melihat fenomena ini, penggiat biliar Tanah Air, Harry Dwijaya punya mimpi mengembalikan kejayaan biliar Indonesia di kancah internasional.
Harry yang gemar bermain biliar lantas mendirikan klub biliar bernama JRX Pool bersama rekan-rekannya pada tahun 2017.Â
Lima tahun berselang, kecintaan Harry pada dunia bola sodok dibuktikan lewat berdirinya venue bernama JRX Pool & Cafe di Kebon Kawung.
Venue ini didirikan sebagai bakti Harry kepada dunia biliar karena lewat olahraga itulah, dia bisa melanglangbuana ke penjuru Indonesia dan juga mancanegara.
Harry beberapa kali mengikuti turnamen-turnamen lokal di berbagai kota, termasuk juara Option Home Tournamen Surabaya, lalu masuk babak 64 besar Kejuaraan APF Singapura dan beberapa turnamen open handicap seperti Labewa Open, Rama Open, dan masih banyak lagi.
Bagi Harry, JRX Pool adalah impiannya sejak lama ketika dia bisa meninggalkan warisan berharga untuk perkembangan biliar nasional, khususnya di kota Bandung.
Apalagi Harry melihat ada banyak pebiliar muda potensial di kotanya. Dia pun juga turut merekrut mereka untuk masuk ke JRX Pool dan mengikuti turnamen-turnamen besar Indonesia, termasuk home tournament di Bandung.
"Saya memilih berkarier seperti sekarang karna ingin membangun legacy JRX Pool, ingin membuat sejarah buat anak-anak dan semua orang di Indonesia," ujar Harry dalam rilis yang diterima VIVA.
"JRX Team adalah tim yang solid dan mempunyai disiplin yang bagus. Kami memang disorot karena karakter para pemain yang kami miliki," Harry melanjutkan.
Hingga saat ini JRX rupanya sudah punya enam pebiliar top Indonesia, termasuk salah satunya adalah Ismail Kadir yang membela Indonesia di SEA Games 2023. Dia adalah pebiliar terbaik di Indonesia saat ini.
Lalu ada juga Andri asal Batam dan Edward asal DKI Jakarta. Edward adalah peraih medali emas PON 2020 Papua lalu.Â
Bagi Harry, kesulitan yang kerap dihadapinya sebagai pemilik tim adalah banyaknya kompetisi selama setahun.
Menjaga fokus para pemain bukannya sesuatu yang mudah. Apalagi ada banyak faktor yang menentukan kemenangan pebiliar di atas meja.
"Kesulitan di dunia biliar karena kompetisinya ketat, banyak tim atau pemain lain yg sama bagusnya dan di dunia biliar banyak sekali faktor yang menentukan seseorang bisa sampai memenangi kompetisi," papar Harry.
Harry berharap bahwa JRX Pool bisa berkembang ke depannya dan menjadi salah satu "kawah candradimuka" terbaik untuk para calon pebiliar top Indonesia.
"Kami selalu merekrut para pemain muda lewat turnamen. Ismail Kadir dan beberapa atlet top lainnya kami rekrut. Kami berharap ke depannya JRX Pool ini bisa konsisten menyumbang pemain nasional demi kemajuan olahraga ini ke depannya.
Â