Equinara Horse Sport dan Akademi Jerman Saring Atlet Berkuda Terbaik Indonesia

Equinara Horse Sport dan Akademi Jerman Saring Atlet Berkuda Terbaik Indonesia
Sumber :

VIVA Sport – Equinara Horse Sports kembali berkolaborasi Longines World Equestrian Academy (LWEA), Jerman untuk yang ketiga kalinya. Kolaborasi ini bertujuan sebagai pembibitan para atlet berkuda

Pordasi Ajukan Gugatan ke PTUN dan PN Jaksel terhadap Kepengurusan Pimpinan Aryo Djojohadikusumo

Adapun kegiatan yang akan dilakukan LWEA dengan Equinara Horse Sports adalah dengan menggelar training camp pada 16-22 Juni 2023 di Equinara Horse Sport, Jakarta Internasional Equestrian Park (JIEP), Pulomas, Jakarta

Training camp ini diikuti 27 atlet dari berbagai kategori kelas, seperti Novice Class (50-80cm), E Class (80-100cm), A Class (100-110cm), L Class (110-120cm, MA/MB Class (120-140cm) dan S Class (140-160cm).

KHI Equestrian Gelar Kejuaraan Berkuda di Yogyakarta, Hadiahnya 1 Unit Mobil

Direktur Utama PT Equina Global Prima  Dr, Adinda Yuanita mengatakan, Equinara menjadi partner ekslusif Longines World Equestrian Academy sejak tahun 2019.

Dia menyatakan, program sekaligus penjaringan para atlet atau rider equestrian berbakat Indonesia untuk mengikuti program Summer Camp di Riesenbeck International, Jerman, dan menghadiri Longines Global Champions Tour.

Kolaborasi PB PODSI dan Kemenpora Dorong Dragon Boat Tampil di Olimpiade 2028 Los Angeles

"Aca ni training camp ini kolaborasi antara Indonesia dan Jerman untuk menghasilkan atlet-atlet yang berprestasi yang tentunya mereka harus bersaing di dunia internasional tidak hanya kita bicara tentang single event," kata Adinda.

"Training campnya ini juga terukur karena dilaksanakan tidak hanya sekali setiap tahun dan tidak hanya di Indonesia saja tapi juga para atlet terbaik ini akan dikirim ke Jerman akan berkumpul dengan seluruh atlet terbaik dari lain-lain benua".

"Semua berkumpul dalam satu training camp. dan terlihat setelah mengikuti training camp itu para atlet sangat berkembang tidak hanya skill tapi secara mental mereka sudah biasa mendapatkan mental tanding. itu yang paling penting mental juara," jelasnya.

Nantinya, selama training camp para atlet akan dipimpin oleh Thorsten Wittenberg selaku coach & scout talent dari Stable Ludger Beerbaum.

Thorsten mengaku senang dan antusias dengan kegiatan ini. Dia juga menilai para atlet muda berkuda Indonesia memiliki kemampuan yang sangat baik.

Saya suka Indonesia dan saya bisa melihat para atlet di sini memang sangat menyukai kuda, dan mereka tidak hanya melihat kuda sebagai sebuah alat olahraga saja, lebih dari itu. Bisa dilihat juga atlet-atlet Indonesia juga mau berlatih keras," kata Thorsten.

"Mereka tidak mau berlatih sebentar, dan ingin selalu berlatih dalam waktu lama. Harapan saya untuk olahraga berkuda Indonesia, banyak sekali atlet-atlet yang bisa berkompetisi di ajang internasional, baik itu di Asia dan Eropa, cuma -memang sulit bagi orang-orang Indonesia untuk menemukan kuda yang kompetitif untuk turnamen," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum III Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) Bambang Hartawan mengapresiasi dan menyambut baik pemusatan latihan atau training camp dalam gelaran event Longines World Equestrian Academy 2023 sebagai pelatihan untuk pembinaan atlet equistrian.

"Kami menyambut baik kerja sama training camp merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (atlet), pelatih kuda agar mereka lebih berprestasi lagi tidak hanya tingkat nasional tapi juga internasional," kata Bambang Hartawan kepada pewarta.

Lebih lanjut, Bambang Hartawan mengungkapkan bahwa dengan banyaknya kolaborasi dari para klub berkuda di Indonesia akan semakin meningkatkan kegemaran masyarakat terhadap olahraga berkuda khususnya equinaran

"Dengan adanya kolaborasi, olahraga berkuda akan semakin digemari dan semakin meningkat prestasinya. Saya juga berharap ini tidak hanya di equinara saja tetapi juga diikuti oleh klub lain yang ada di seluruh Indonesia sehingga kemampuannya merata dan persaingannya lebih ketat lagi. Sehingga akan dicapai hasil yang baik untuk tingkat nasional dan internasional," kata Bambang Hartawan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya