Ingin Lanjutkan Perjuangan, Raja Sapta Okto Janji Indonesia Bersinar di Olimpiade

Raja Sapta Oktohari mendeklarasikan diri sebagai calon Ketua NOC 2023-2027
Sumber :
  • istimewa

VIVA Sport – Raja Sapta Oktohari resmi mendeklarasikan diri untuk maju kembali sebagai calon Ketua NOC Indonesia periode 2023-2027. 

Kolaborasi PB PODSI dan Kemenpora Dorong Dragon Boat Tampil di Olimpiade 2028 Los Angeles

Bersama Ismail Ning, Okto janji membawa olahraga Indonesia 'Berdiri di Panggung Dunia' atau 'Standing on the World’s Stage'.

Raja Sapta Okto-Ismail Ning diusung mayoritas Federasi Nasional anggota NOC Indonesia dalam deklarasi yang diselenggarakan di Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta, 7 Juni 2023.

Veddriq Leonardo dan Gregoria Muncul Simbol Inspirasi Generasi Muda

Ada sejumlah alasan yang membuat NF mendukung Okto maju lagi sebagai Ketua NOC Indonesia. Satu di antaranya karena tugasnya belum selesai untuk terus mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.

“Kita harus membuktikan bahwa Indonesia adalah bangsa besar di mata dunia, kita harus bersinar, kita tak boleh jadi jago kandang," kata Okto.

Pembukaan Asian Taekwondo Open Championship 2024, Menpora: Tiket Menuju Olimpiade LA

Perjalanan Okto di olahraga tak perlu diragukan. Ia menjadi salah satu penggagas bike to work, promotor tinju, memimpin ISSI DKI Jakarta, PB ISSI, CdM Olimpiade Rio, Ketua Asian Para Games 2018 Jakarta, hingga akhirnya memimpin NOC Indonedia.

Setelah terpilih sebagai Ketua NOC Indonesia periode 2019-2023, Okto langsung membuat perubahan. Olahraga Indonesia mampu unjuk gigi di kancah internasional dengan capain besar.


Pada SEA Games 2019, tim polo air dan voli putra sukses menghapus dahaga medali emas. Kemudian pada Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii/Apriyani Rahayu mencatat sejarah sebagai ganda putri yang pertama kali menyumbangkan medali emas.

Tak cuma itu, rekor mentereng pun mampu dicatat oleh bintang muda di SEA Games 2021. Salah satunya dari renang dan prestasi tim basket basket putra yang mendobrak dominasi Filipina. Lalu pada Islamic Solidarity Games 2021, Indonesia berhasil memperbaiki posisi dari delapan menjadi tujuh.

Paling baru adalah SEA Games 2023. Cabor sepakbola akhirnya bisa meraih medali emas setelah penantian selama 32 tahun usai di laga final mengalahkan Thailand lewat perpanjangan waktu. Begitu juga hoki indoor, kriket, dan basket putri.

"Alhamdulilah sudah lebih banyak perwakilan-perwakilan kita juga di kontinental dan internasional. Meskipun kita sempat struggling karena pandemi COVID-19, tapi kita mampu membuktikkan perkembangan prestasi olahraga kita," ucap Okto.

Berbicara kedekatan Raja Sapta dengan jaringan internasional di olahraga tidak perlu diragukan lagi. Ia menjalin hubungan yang baik di SEAGF, OCA, ANOC, dan IOC lebih baik. Begitu relasinya yang terjadi di Federasi Internasional dan NOC di seluruh dunia.

Kendati begitu, Raja Sapta enggan berpuas diri, maka dari itu ia mencalonkan diri lagi memimpin NOC Indonesia. Ia menegaskan mau membantu atlet-atlet Tanah Air untuk mengukir prestasi di dunia.

"Kami juga berjanji untuk mencatatkan sejarah besar di Olimpiade 2024 Paris, partisipasi atlet lebih banyak dan pulang dengan medali lebih banyak!" tutur Okto.

Ia juga berkomitmen mewujudkan cita-cita Presiden Joko Widodo dan seluruh masyarakat Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2036 di Ibu Kota Nusantara.

Sementara itu, Ismail Ning berkomitmen bekerja bersama Okto agar olahraga Indonesia berdiri di panggung dunia.

Ismail Ning adalah Komite Eksekutif NOC Indonesia saat ini. Ia juga pernah menjadi pengurus PB PODSI, PRSI, dan Jetski Indonesia.

"Kami meyakini sekecil apa pun langkah itu, pasti akan membawa kepada progres yang positif untuk olahraga kita, bangsa kita, Indonesia Raya, dan Merah Putih," ucap Ismail Ning

Ketua Olimpiade Indonesia, KOI (NOC) Raja Sapta Oktohari

Respons PP Pordasi soal Target NOC Indonesia Loloskan 100 Atlet ke Olimpiade 2028, Termasuk Berkuda

PP Pordasi kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo, menyambut baik target Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) yang menargetkan setidaknya 100 atlet bisa  lolos ke Olimpi

img_title
VIVA.co.id
16 November 2024