Dito Ariotedjo, Menpora RI Pertama Jajal Trek Lari di Alam Bukit Lawang
- B.S. Putra (Medan)/ VIVA
VIVA Sport – Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Dito Ariotedjo baru pertama yang jajal trek lari lintas alam Bukit Lawang di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Dito melewati medan yang menantang sepanjang 5 kilometer.
Momen ini terjadi usai Menpora Dito menghadiri kegiatan Bukit Lawang Orangutan Trail 2023 di Terminal Puncak Desa Perkebunan Bukit Lawang, Langkat, Sabtu 27 Mei 2023. Dito menjajal trek lintas alam Bukit Lawang bersama Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) Musa Rajekshah, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin beserta rombongan.
“Sebelumnya sudah ada Menpora yang datang kesini belum?” tanya Menpora Dito.
“Belum ada, ini baru pertama,” jawab Wagub Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck.
Rombongan melewati medan yang cukup menantang saat memasuki kawasan trek. Mulai dari punggungan naik curam, turunan curam, hingga menyebrangi sungai dengan jembatan.
Sepanjang perjalanan, Menpora Dito bersama rombongan disuguhkan dengan pemandangan alam Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Di tengah perjalanan, seekor orang utan muncul di antara pohon.
”Ketemu orangutan namanya Si Alang, aset langka,” kata Menpora Dito.
Dito juga menuju keindahan alam objek wisata Bukit Lawang yang sudah tersohor ke luar negeri tersebut. Ia berharap, sport tourism dapat berkembang menuju ke arah yang lebih baik, pada salah satu destinasi unggulan di Sumatera Utara itu.
“Sangat bagus dan sangat potensi. Ini adalah potensi yang sangat baik sekali. Kita lihat suasana alamnya sangat indah, yang tidak bisa didapat di kota-kota. Di dalamnya ini ada orangutan,” jelas Menpora Dito.
Dito menambahkan, banyak target yang tercapai dalam ajang Bukit Lawang Orangutan Trail (BLOT) 2023 di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut). Mulai dari promosi sport tourism hingga prestasi olahraga.
“Kita sangat mengapresiasi kegiatan ini, satu acara tapi targetnya tercapai banyak. Pertama adalah mempromosikan Bukit Lawang, di mana sekarang jadi semua orang tahu bahwa di Bukit Lawang ini ada magnetnya yaitu orangutan dan sudah ada hotel yang bagus,” kata Menpora Dito.
Even itu, kata Dito, memberikan dampak perkembangan sport tourism di Bukit Lawang. Begitu juga dengan pengembangan serta pembinaan atlet.
“Acara ini tentu punya dampak yang besar terhadap sport tourism. Kita ingin mengencangkan promosi daerah ini dengan menggabungkan antara turis, entertainment dan juga prestasi olahraga,” ujar Menpora Dito.
Dito mendukung kegiatan serupa dapat terlaksana setiap tahunnya. Tak hanya itu, Menpora Dito berharap para investor bisa hadir dan sama-sama mendorong untuk pengembangan sport tourism.
“Semoga event ini tidak hanya jadi event lokal tapi masuk ke nomor internasionalnya dan juga lebih banyak menarik atlet dunia untuk datang kesini. Ini sangat menarik Bukit Lawang,” jelas Menpora Dito.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah berharap kehadiran Menpora Dito dapat menambah semangat dan kemajuan Bukit Lawang Orangutan Trail pada tahun berikutnya.
“Kami bangga dan senang atas kehadiran Menpora. Ya begini lah keadaannya, belum sempurna tapi dengan hadirnya Menpora mudah-mudahan bisa lebih baik lagi kedepannya,” jelasnya.
Ia berharap dengan hadirnya Menpora Dito bisa mendorong program-program dari pemerintah pusat untuk pembangunan yang ada di Sumut, khususnya di Kabupaten Langkat.
“Kunjungan turis itu di Sumut ada sekitar tiga tempat yaitu Kepulauan Nias, Danau Toba dan Bukit Lawang ini. Saat bertemu dengan Pak Presiden (Joko Widodo) , saya sampaikan bapakkan sudah datang ke Kepulauan Nias, Danau Toba, harapan kami sekali lagi kunjungan bapak datanglah pak ke Bukit Lawang karena wisatawan mancanegara yang hadir ke Sumatera Utara ya tiga tempat itu, jadi harapan kami bisa banyak dibantu di sini, khususnya untuk jalan kalau bisa menjadi jalan nasional,” pungkas Wagubsu.
20 Tim Bersaing di Grand Finale Meet the World With SKF Road to Gothia Cup 2025
Penyelenggaraan Meet the World With SKF Road to Gothia Cup 2025 sudah menuntaskan babak regional.
