Tim Badminton dan Kriket Indonesia Tatap Level Dunia Usai SEA Games 2023

Tim badminton Indonesia di SEA Games 2023
Sumber :
  • istimewa

VIVA Sport – Wajah bahagia diperlihatkan rombongan tim badminton dan kriket putra Indonesia yang baru tiba dari SEA Games 2023 Kamboja.

Pengakuan Hifni Hasan Usai Kritik Shin Tae-yong dan Naturalisasi Timnas Indonesia

Prestasi mentereng yang mereka raih ternyata membuat stakhoder olah raga tanah air seperti NOC Indonesia, KONI, Kemenpora, PBSI dan PP Persatuan Kriket Indonesia menyambut mereka.

Badminton pulang dengan berstatus juara umum di SEA Games 2023. Total Indonesia meraih lima emas, tiga perak, 3 perunggu.

KOI Buka Suara Usai Hifni Kritik Shin Tae-yong soal Naturalisasi Timnas Indonesia

Sementara, kriket membawa pulang satu emas, dua perak dan 1 perunggu. Kedatangan mereka ini menjadi kontingen terakhir yang tiba dari SEA Games.

Sekjen PP Persatuan Kriket Indonesia Albert Aridan Tangkudung mengapresiasi atlet-atlet yang sudah berjuang.

Daftar Gelar Timnas Indonesia Selama 79 Tahun Merdeka

"Semoga kedepan hasilnya lebih baik. Masih ada Asian Games dan Olimpiade. Tetap semangat dan berjuang untuk Indonesia," kata Albert di Bandara Soetta, Jumat (19/5).

Sementara itu, Direktur Pelatnas PBSI, Edy Prayitno menyebut perjuangan atlet di SEA Games sangat luar biasa khususnya badminton yang mampu juara umum.

"Ini kerja tim yang harus dipertahankan bersama," jelas dia.

Kabid Diktar KONI Pusat Alman Hudri menyebut, baik kriket dan badminton mampu menunjukkan taringnya di SEA Games.

"Ini saatnya kita menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kelas untuk menembus level dunia," ucap Alman.

Meski hanya meraih perunggu, kapten tim cricket I Kadek Gamantika justru mengungkapkan rasa syukurnya.

Kadek berujar, mampu mengamankan medali perunggu pada format Round Robin setelah bertarung dengan Kamboja, Singapura dan Filipina adalah prestasi luar biasa.

"Ini adalah kebahagiaan tersendiri bagi kami karena bisa mengharumkan bangsa dan negara," kata Kadek seraya mengenakan kalangan bunga di dadanya.

Ia berujar, timnya sudah bermain baik dari awal dan mampu mengejar ketertinggalan ketimbang tim lain.

"Padahal kami training di Bali sejak awal Januari agak mepet. Tapi kami mampu tampil solid hingga masuk tiga besar," ujar dia seraya tersenyum.

Menurut dia, olahraga kriket Indonesia punya potensi untuk dikembangkan prestasinya ke ajang internasional.

"Semoga bisa lebih berprestasi baik di tingkat Asia bahkan dunia," harap Kadek

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya