Keganasan Atlet Wushu Indonesia di SEA Games 2023
- Istimewa
VIVA Sport - Cabang olahraga wushu mengalami lonjakan prestasi di SEA Games 2023. Wushu mampu melebihi target yang ditetapkan 150 persen setelah mampu membawa pulang 14 medali dari Kamboja.
Berkat 14 medali tersebut Indonesia menjadi juara umum wushu SEA Games 2023. Indonesia merebut enam medali emas, enam medali perak, dan dua medali perunggu. Pencapaian ini meroket jauh dibanding SEA Games 2021 dimana ketika itu cuma mendapat tiga emas, sembilan perak dan tiga perunggu.
Sukses besar wushu di SEA Games 2023 membuat kepulangan Edgar Xavier Marvelo dan kolega disambut meriah oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dan ketua umum PB WI Airlangga Hartarto di Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu (13/5/2023).
"Dan secara keseluruhan berterima kasih karena targetnya empat medali emas, capaiannya, Pak Menpora, 150 persen. Nah dengan kerja keras kita dapat enam emas, enam perak, dan dua perunggu," kata Airlangga usai mengalungkan bunga kepada para atlet di panggung penyambutan kontingen SEA Games 2023 yang didirikan NOC Indonesia di Bandara Soetta.
Berkat kesuksesan di SEA Games 2023 ini, Airlanggar berharap Menpora terus memberikan perhatian kepada cabor wushu agar bisa terus mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
"Jadi Pak Menpora, kalau kasih anggaran ke wushu jangan ragu-ragu, karena pulangnya dapat emas. Jadi sama dengan mining, Pak. Invest dan pulang dapat emas," ujar Airlangga.
Tak sekadar menjadi juara umum di Kamboja, wushu juga untuk pertama kali mendapat medali emas terbanyak di nomor sanda (tarung). Total empat emas direbut Indonesia dari sanda di SEA Games 2023.
Sementara itu Edgar Xavier Marvelo merasa bangga mampu kembali mempersembahkan emas untuk Indonesia. Edgar membawa pulang dua medali satu emas dan satu perak. Emas didapat dari nomor changquan putra. Sedangkan medali perak diraih di nomor Daoshu.
"SEA Games tahun lalu menjadi pelajaran berharga bagi karier saya di wushu ini. Kegagalan itu bisa jadi pelajaran yang berharga untuk kita ke depannya. Dari kegagalan itu lebih membenahi diri dan mempersiapkan fisik serta mental. Puji Tuhan semuanya berjalan dengan baik di Kamboja," kata Edgar.