Tinjau Pelatnas Atlet ASEAN Para Games, Menpora Targetkan Pertahankan Juara Umum
- VIVA | Fajar Sodiq
VIVA Sport - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo meninjau pemusatan latihan nasional (pelatnas) atlet ASEAN Para Games 2023 yang digelar di Solo, 8 Mei 2023. Di hadapan para atlet, Menpora menargetkan agar bisa kembali meraih juara umum pada ASEAN Para Games 2023 di Kamboja.
Pantauan VIVA, Menpora Dito Ariotedjo meninjau pelatnas ASEAN Para Games di Hartono Trade Center (HTC) Arena Solo Baru. Kedatangan Menpora disambut langsung Presiden National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Senny Marbun dan Chef de Mission (cdm) Kontingen Indonesia di ASEAN Para Games Kamboja Andi Herman.
Selanjutnya mereka naik lift menuju lantai 2 HTC Arena yang menjadi lokasi pelatnas atlet NPC Indonesia untuk cabor para tenis meja. Kedatangan Menpora dan rombongan disambut ratusan atlet dari berbagai cabor yang sedang menjalani pelatnas di Solo.
Selain menyapa dan menyalami para atlet, Menpora Dito juga menjajal bermain tenis meja dengan para atlet cabor para tenis meja yang sedang menjalani pelatnas menghadapi ASEAN Para Games 2023 di Kamboja. Menteri termuda di kabinet tersebut tampak tak berkutik melawan atlet para tenis meja.
Menpora mengatakan kedatangannya ke Solo untuk melihat secara langsung energi-energi dan juga aura positif dari para atlet NPC Indonesia yang sedang mengikuti pelatnas untuk menjadi juara umum pada ASEAN Para Games di Kamboja. Bahkan, ia sangat yakin para atlet bisa kembali mempertahankan kandidat juara umum pada pesta olahraga difabel se-Asia Tenggara.
“Jadi tadi saya ngintip di catatannya Pak Presiden (NPC Indonesia), saya lihat angka target emas 123 medali. Betul kan pak?” kata Dito yang diamini oleh para atlet pelatnas NPC Indonesia yang hadir di HTC Arena Solo Baru, Senin, 8 Mei 2023.
Dalam kesempatan itu, Dito juga menyinggung terkait cuaca di Kamboja yang sangat panas. Oleh sebab itu, ia meminta kepada para atlet yang sedang menjalani pelatnas di HTC Arena Solo Baru untuk tidak menyalakan pendingin udara kala latihan. Hal ini dilakukan untuk adoptasi dengan cuaca panas di Kamboja.
“Kita tadi saya bilang sudah cocok latihannya di mal tertutup, AC jangan dinyalain karena Kamboja itu sangat panas. Jadi harus siap-siap udaranya panas tapi lembab, nafasnya akan berbeda seperti di Indonesia. Saya harap para atlet-atlet yang akan berjuang siapkan fisik, mental dan jiwa,” ucapnya.
Selanjutnya, Dito mengatakan para atlet yang akan bertanding dalam ASEAN Para Games 2023 merupakan wakil dari Indonesia. Oleh sebab itu, dia meminta kepada para atlet untuk berjuang sekuat tenagar guna mengharumkan nama Indonesia di kancah olahraga penyandang disabilitas di kawasan Asia Tenggara.
“Karena kalian semua begitu nyampe di Kamboja sudah sebagai wakil dari Merah Putih. Jadi sudah bukan lagi individu tapi Merah Putih ada di benak kalian. Apapun yang kalian lalukan mewakili Merah Putih. Kalian harus bangga, setuju?” kata Dito.
Sementara itu Presiden NPC Indonesia Senny Marbun mengatakan para atlet NPC Indonesia yang menjalani pelatnas di Solo telah siap untuk bertanding di ajang ASEAN Para Games 2023 di Kamboja. Dia juga menyatakan dengan kesiapan yang telah dilakukan itu kontingen Indonesia diharapkan dapat meraih kembali kandidat sebagai juara umum.
“Atlet-atlert NPC Indonesia sudah luar biasa menyiapkan diri dan saat ini sudah siap berangkat. Dan kita siap juara umum seperti orasi kita selama ini, lebih baik mati di lapangan daripada pulang bawa malu,” tegasnya.