ASEAN Paragames 2022 Bawa Fotografer Indonesia Ukir Prestasi Internasional
- Priyo Widiyanto
VIVA Sport – Fotografer Indonesia, Priyo Widiyanto, mengukir prestasi gemilang di panggung internasional. Karyanya berjudul 'The Winning Shoot' memenangkan penghargaan All About Photo 2023.
Priyo berhasil memikat para juri lewat foto yang mengabadikan suasana latihan tim basket kursi roda Indonesia jelang ASEAN Paragames Solo 2022.
Sebagai pemenang, Priyo pun berhak atas hadiah sebesar 10.000 USD dan publikasi di majalah 'Special Edition All About Photo Awards 2023''.
All About Photo 2023 diikuti oleh fotografer profesional dan amatir dari seluruh dunia. Mereka berasal dari 18 negara dan 5 benua dan delapan juri berpengalaman telah memilih 39 foto sebagai pemenang.
Dilansir dari situs resminya, kompetisi tahun ini lebih didominasi oleh foto-foto berwarna. Banyak karya yang menggambarkan suasana bencana di dunia, termasuk perang di Ukraina. Meski demikian, dari 45 foto yang akhirnya terpilih, hanya dua yang menggambarkan situasi konflik seperti itu.
"Tampaknya para juri tertarik pada gambar yang lebih terang. Secara keseluruhan, pemilihan tahun ini tampaknya kurang emosional dan lebih berfokus pada estetika yang kuat," bunyi keterangan resmi All About Photo di situs resminya.
Foto karya Priyo memperlihatkan intensnya suasana latihan Timnas Bola Basket Kursi Roda Indonesia. Momen tersebut diambil di Solo pada 9 September tahun lalu.
Di keterangan foto, Priyo menggambarkan para atlet sebagai The Avangers, tokoh superhero Marvel. "Terlepas dari keterbatasan fisik, mereka berjuang jauh lebih baik daripada beberapa orang sehat," tulis Priyo yang juga akrab dengan forografi traveling.
Kepada wartawan, Priyo bercerita kalau dia sudah lama terarik memotret momen olahraga. Keinginannya untuk mengabadikan atlet disabilitas sangat besar saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Para Games 2018 lalu.
Sayang, Priyo tidak mendapat akses. Kesempatan baru datang saat Solo dipercaya menjadi tuan rumah ASEAN Paragames 2022.
Saat itu Priyo kemudian melakukan pendekatan kepada tim bola basket kursi roda Indonesia. Dia mendapat akses selama empat hari untuk mengabadikan latihan mereka.
“Kebetulan saat itu saya berada di Solo. Saya memang sangat tertarik untuk mengabadikan mereka karena bagi saya, mereka sangat hebat di tengah keterbatasan fisik yang mereka alami,” kata Priyo.
“Setelah dapat izin, saya mengikuti latihan mereka selama empat hari. Saya sengaja menunggu momen ini. Saya ingin menangkap emosi mereka saat latihan,” beber pria yang juga gemar memotret dunia traveling dan budaya tersebut.
Bidikan Priyo berhasil menangkap momen dramatis dari upaya pemain dalam menggagalkan perolehan skor tim lawan.
Priyo dengan cermat merekamnya lewat aksi dua pemain dengan kursi roda yang terangkat tengah mengepung seorang pemain lawan yang tengah bersiap melepas tembakan.
Mereka berada dalam posisi hampir simetris satu sama lain dan berusaha sekuat tenaga untuk menggagalkan poin lawan.
"Ini adalah foto dengan citra ketangguhan yang kuat," tulis All About Photo.
Komposisi empat foto pemenang lainnya juga sangat dinamis. Karya Haikun Liang menunjukkan seorang pria melarikan diri dari ledakan.
Raul Cacho Oses menangkap para penampil sedang berlari kencang saat melakukan Tbourida di Maroko. Andrea Bettancini memotret anak-anak berlari dan menyelam ke pelabuhan Stone Town (Zanzibar, Tanzania).
Sementara Pedro Luis Ajuriaguerra membuat bidikan atlet loncat indah yang hampir tidak dapat dipercaya di langit di depan Museum Guggenheim selama Red Bull Cliff Diving World Series di Bilbao ( Spanyol).
Selain foto timnas bola basket kursi Roda Indonesia, Priyo juga mendapat penghargaan dari All About Photo atas karya lainnya. Foto itu menggambarkan momen pemakaman penderita Covid-19 di Indonesia, beberapa waktu lalu