Dana SEA Games 2023 Tak Kunjung Dikucurkan, Fully: Bisa Berdampak ke Target

Aero Aswar dan Aqsa Aswar
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Sport – Cabang olahraga yang sedang melakukan persiapan menuju SEA Games 2023 Kamboja sedang gelisah. Karena bantuan anggaran dana dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) masih belum jelas. Padahal ajang dua tahunan itu akan digelar pada 5-17 Mei 2023 mendatang.

Kemenpora Apresiasi PB Pertacami Gelar Gamma World MMA Championships 2024,

Ketua Umum Indonesia Jetsport Boating Association (IJBA), Syaiful Sutan Aswar salah satu yang merasakan kegelisahannya. Sampai sekarang, pihaknya belum dalam kepastian jadwal pencairan dana terkait pelatnas dan keberangkatan kontingen.

"Bukan hanya jetski saja tetapi semua cabor pasti gelisah karena sampai saat belum ada kepastian jadwal pengucuran dana dari Kemenpora," kata Syaiful Sultan Aswar di Jakarta, Kamis 16 Maret 2023. 

Masyarakat Padati Pembukaan Aquabike World Championship 2024 di Tongging Karo

Atlet jetski Indonesia, Aero Sutan Aswar

Photo :
  • Instagram/@aeroaswar

"Harusnya masalah dana ini kan tidak boleh terjadi lagi karena multi event seperti SEA Games, Asian Games dan Olimpiade sudah jadi kalender tetap," imbuhnya.

Bea Cukai Dukung Kejuaraan Jetski Dunia di Samosir dengan Fasilitas ATA Carnet

Pria yang akrab disapa Fully awalnya enggan bicara soal pengajuan dana Rp14 miliar dari pihaknya. Tapi situasi sekarang memaksanya, karena ada target tiga medali emas dari jetski yang mesti dipenuhi.

Untuk mencapai target itu, pihaknya bukan cuma harus menyiapkan atlet untuk tampil prima saat lomba. Tapi harus memastikan peralatan jetski sudah berada di Kamboja minimal tiga pekan sebelum pelaksanaan pertandingan yang dijadwalkan 13-16 Mei 2023.

"Kita punya stok jetski yang bagus. Tetapi, kita harus bisa memastikan tiga 3 minggu sebelum perlombaan jetski sudah berada di Kamboja karena pengecekan saja akan memakan waktu seminggu. Belum lagi penyesuaian atlet dengan jetski dan juga tempat pertandingan. Kalau planning meleset pasti berdampak terhadap penampilan dan target," jelas Fully.

Fully juga mengatakan perlu lebih cepat merekrut mekanik yang benar-benar berkualitas. "Kalau kita telat merekrut mekaniknya pasti diambil negara lain. Makanya, saya puyeng. Semua itu hanya bisa teratasi jika Kemenpora mengucurkan dana secepatnya," tegas Fully.

Masalah kebutuhan anggaran ini, Fully mengaku sudah mempertanyakannya dengan NOC Indonesia. Tetapi, dia juga belum mendapatkan jawaban yang pasti.

Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari yang dihubungi secara terpisah mengatakan pihaknya sudah menyampaikan permasalahkan anggaran yang dibahas dalam Rapat Anggota NOC dengan pemerintah.

"Hasil Rapat Anggota termasuk kendala masalah anggaran SEA Games 2023 Kamboja sudah diserahkan dengan Kemenpora. Dan, kita akan mencoba kembali menindaklanjutinya," kata Okto.

Cabang olahraga jetski memperebutkan enam medali emas di SEA Games 2023 Kamboja. Indonesia akan menurunkan lima atlet andalannya yakni, Aero Sutan Aswar, Aqsa Sutan Aswar, Rafa Miza, Deepta Monoarfa, dan Fadlan Usman

Ketua Umum PBPI, Galih Dimuntur Kartasasmita (kiri)

Gelar Rakernas, PBPI Fokus Pembinaan Usia Muda Hingga Adakan Kejuaraan Padel Internasional

Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Kantor KONI, Senayan, Jakarta pada Senin 25 November 2024. 

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024