Kisah Zainudin Amali Dimarahi Almarhum Bob Hasan saat Jadi Menpora

Menpora, Zainudin Amali
Sumber :
  • PSSI

VIVA Sport – Zainudin Amali, bercerita tentang kisahnya menjadi Menpora periode 2019-2023. Dia mengaku pernah dimarahi almarhum Ketua Umum Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI), Bob Hasan.

Patrick Kluivert Datang, Menpora Tak Khawatir Talenta Lokal Bakal Tersingkir

Amali menceritakan, saat pertama ia menjabat sebagai Menpora, tak sedikit orang yang meragukannya. Amali kemudian mendatangi pihak-pihak yang meragukannya. Satu di antaranya adalah Bob Hasan.

Dalam pertemuan itu, Amali mengungkapkan bahwa dirinya habis-habisan dimarahi oleh Bob Hasan. Bahkan, sampai satu jam dia diam mendengarkan uneg-uneg sosok yang berkorban untuk Atletik Indonesia itu.

PSSI dan Kemenpora Sepakat Kawal Misi Timnas Indonesia ke Piala Dunia

"Dari sekian cabang olahraga yang meragukan saya, mereka pantas meragukan saya, saya datangkan satu-satu. Yang saya datangi pertama itu Almarhum Bob Hasan, Ketua PASI," ucap Amali.

"Sejam saya diomelin. Kemarahan beliau terhadap menteri-menteri yang sebelumnya ditumpahkan kepada saya. Namun, saya dengarkan. Kemudian beliau bisikan 'Pak Menteri, you hebat. Saya marahi sejam lebih kok tidak bereaksi apa-apa'," sambungnya.

Menpora Soroti Niat Patrick Kluivert Bina Pemain Muda Indonesia

Amali tak mengapa dirinya dimarahi Bob Hasan. Sebab wajar karena kurangnya perhatian pemerintah terhadap pengurus-pengurus olahraga di Indonesia.

"Saya panggil dia om, kemudian saya katakan 'om, saya sudah baca, yang meragukan saya itu om. Sekarang apa yang om sampaikan akan saya lakukan'," ucap Amali saat itu.

"Terima kasih, you adalah menteri pertama yang mendengarkan saya. Padahal, saya ini sudah berkorban materi, tiap bulan berapa saya habis duitnya. Bahkan, saat saya berada di tempat yang tidak bebas pun masih membiayai organisasi," ujar Amali menirukan ucapan Bob Hasan

Seminar Asosiasi Advokat Indonesia

KONI Sebut Permenpora Nomor 14 Tahun 2024 Cacat Hukum, Minta Segera Dicabut

Permenpora Nomor 14 Tahun 2024 dinilai cacat hukum karena bertentangan dengan Piagam Olimpiade

img_title
VIVA.co.id
16 Januari 2025