Sabet 2 Juara Umum di Equestrian Solidarity Challage, Teuku Rifat Harsya Tak Berhenti Bersyukur

Teuku Rifat Harsya
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Sport – Atlet muda berprestasi dari cabang olahraga berkuda, Teuku Rifat Harsya berjaya dengan menyabet lima medali diajang Equestrian Solidarity Challage (ESC) 2023, ESC Dressage yang digelar pada Sabtu dan Minggu, 12-13 Maret 2023 di Jakarta Internasional Equestrian Park, Pulomas, Jakarta Timur.

Munas Pordasi XIV Rampung Digelar, 4 Ketua Umum Periode 2024-2028 Resmi Ditetapkan

Atlet berusia 14 tahun itu sangat bersyukur dapat mengalahkan 29 peserta lainnya, dan berhasil memboyong lima medali emas. Dia juga mendapatkan dua juara umum pada dua kelas berbeda, yaitu juara umum emas di kelas dressage preliminary german dihitung kumulatif point 3 seri pertandingan dan juara umum emas di kelas dressage FEI preliminary yang juga dihitung kumulatif point 3 seri pertandingan.

“Yang pertama saya merasa bersyukur sekali atas pencapaian ini (kemenangan). Saya hampir setiap hari berlatih lebih lama dan lebih detil dari biasanya untuk menghadapi kompetisi ESC kemarin karena mengejar ketinggalan. Sebab, saya baru dua minggu yang lalu sembuh dari injury saat bertanding sepak bola sampai tidak bisa jalan selama beberapa hari,” kata Rifat.

Munas Pordasi XIV Bahas Transformasi 4 Cabang Berkuda, Menpora Harap Dualisme Berakhir

Teuku Rifat Harsya

Photo :
  • Istimewa

“Yang pasti, kelima medali emas kemarin saya persembahkan untuk partner saya, yaitu kuda Milady yang telah menjadi partner hampir empat tahun belakangan ini. Saya tahu dia (Milady) pun berusaha keras memberikan yang terbaik untuk menjadi pemenang,” imbuhnya.

Pordasi Ajukan Gugatan ke PTUN dan PN Jaksel terhadap Kepengurusan Pimpinan Aryo Djojohadikusumo

Untuk kelas FEI Preliminary Open merupakan yang terbanyak di antara kategori kelas lainnya, yaitu lebih dari 30 peserta dan bersifat open tanpa ada kategori umur. Karena itu Rifat terus berusaha fokus pada saat latihan dan terus membangun chemistry bersama Milady untuk solid menghadapi pertandingan selama di arena. 

Banyaknya jumlah peserta tak menyurutkan semangat Rifat untuk terus memberikan yang terbaik. Dan akhirnya dia mampu meraih dua juara umum di hari terakhir pertandingan kemarin. 

“Pada hari Sabtu tanggal 11 Maret 2023, saya memenangkan medali emas kelas Dressage Preliminary German dari 24 peserta  dan medali emas dikelas FEI Preliminary dari 34 peserta,” kata Rifat.

“Sedangkan di hari kedua, Minggu tanggal 12 Maret 2023, saya memenangkan medali emas di kelas Preliminary FEI dari 31 peserta, dan juara umum emas di kelas dressage Preliminary German dan juara umum emas di kelas dressage FEI preliminary, yang kedua pointnya dihitung kumulatif dari point 3 seri pertandingan."

Tak hanya itu, di hari yang sama, dia memperoleh peringkat enam besar pada kelas Elementary Dressage Open dengan jumlah peserta lebih dari 20 peserta dan berhasil mendapatkan nilai cukup tinggi mengalahkan para seniornya. Lantas, apa saja yang dilakukan Rifat sampai bisa mendapatkan kemenangan di ESC 2023 kemarin?

“Saya nggak punya rahasia khusus. Yang pasti saya berusaha melakukan persiapan matang dengan kuda Milady, kerja keras lebih dari biasanya kalau mendekati kompetisi, membangun chemistry dengan partner kuda dan berdoa sebelum bertanding, itu saja sih,” ungkap Rifat.

Tak langsung puas dengan kemenangan yang diraihnya kemarin, remaja berdarah Aceh itu mengaku akan terus melakukan latihan secara rutin. 

“Untuk ke depannya saya tidak mau puas begitu saja, karena merasa ada sesuatu yang masih bisa ditingkatkan lagi. Saya akan terus berlatih, kerja keras, persiapan lebih matang untuk menghadapi kompetisi-kompetisi berikutnya,” jelasnya.

“Sebab, ada beberapa titik akurasi gerakan yang dapat ditingkatkan lagi dan saya akan terus belajar untuk menguasai gerakan-gerakan tes dressage yang lebih sulit sampai tingkat tertinggi. Cita-cita saya suatu hari nanti dapat menjadi juara Olimpiade dari nomor dressage dan jumping untuk mengibarkan bendera merah putih di podium Internasional,” tutupnya.

Atlet berkuda Indonesia, Brayen Brata Coolen

Menuju Olimpiade LA 2028, PP Pordasi Geber Program Animal Welfare

Berbagai rencana strategis ini sekaligus menjadi bagian Program PORDASI “Road to LA28” yang merupakan visi besar federasi untuk mengirimkan atlet berkuda dalam Olimpiade

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024