Laga Perdana Final Four Proliga 2023, Jakarta STIN BIN Tekuk Jakarta Bhayangkara Presisi
- Istimewa
VIVA Sport – Tim voli putra, Jakarta STIN BIN memaksa Jakarta Bhayangkara Presisi bertekuk lutut dalam laga perdana babak final four Proliga 2023 di GOR Tri Dharma Gresik, Jawa Timur, Kamis 23 Februari 2023. Laga sesama tim voli terbaik Indonesia ini berlangsung sangat sengit dan melelahkan dengan hasil 3-2 (23-25, 25-18, 25-17, 22-25, 17-15).
Berkat kemenangan ini, Farhan Halim dkk naik ke posisi pertama di klasemen sementara.
Laga sudah langsung panas sejak awal. Saling susul dalam skor terus-menerus terjadi hingga masuk ke set point. Jakarta Bhayangkara lebih beruntung di set pertama, Jakarta STIN BIN harus pasrah dengan skor 23-25.
Set kedua, penguasaan lapangan Jakarta STIN BIN jauh menonjol. Spike-spike tajam dari Rozalin Penchev dan Farhan Halim terus di tembakkan ke kubu Jakarta Bhayangkara Presisi. Jakarta STIN BIN akhirnya menutup permainan set kedua dengan skor dominan 25-18.
Set ketiga, Jakarta STIN BIN terus unggul dalam permainan. Mereka bisa memberi jarak skor hingga 20-13. Jakarta STIN BIN terus mengembangkan permainan dengan melancarkan smash-smash tajam dari Dimas Saputra, hingga mencapai kemenangan, 25-17.
Jakarta STIN BIN dan Jakarta Bhayangkara Presisi terus bergulat hingga set keempat, Jakarta STIN BIN sempat memimpin skor namun Jakarta Bhayangkara Presisi bisa mengimbangi. Block-block dari Jakarta STIN BIN ternyata tidak cukup kuat hingga akhir skor 22-25.
Set penentuan, Jakarta STIN BIN harus susah payah mengalahkan lawannya. Jakarta Bhayangkara yang enggan skornya diambil Jakarta STIN BIN, Nizar Julfikar dkk terus mengejar angka dengan melemparkan spike-spike keras, namun ternyata Jakarta STIN BIN bisa konsisten dalam meraih kemenangan dengan akhir skor 17-15.
Asisten pelatih Jakarta STIN BIN, Agus Jumaedi mengungkapkan kemenangan timnya adalah keberuntungan. Sempat menegangkan pada set keempat akibat pergantian pemain middle blocker antara Isac Viana Santos yang digantikan Ujang Nandar.
"Alhamdulillah yang jelas keberuntungannya ini, tapi memang kesalahnya terdapat disana jadi ketika pergantian Isac sama Ujang itu yang akhirnya menegangkan, menyerang agak sulit itulah yang terjadi, tapi tetap keberuntungan karena Allah," ujar Agus.
Selain melemahnya saat pergantian pemain, kesalahan juga terdapat pada tekanan service dari lawan. Hal tersebut hampir membuat timnya melemah, namun dengan kepercayaan diri, Jakarta STIN BIN mampu bangkit di set kelima.
"Tekanan service lawan itu, kalau passingnya kurang baik akhirnya main bola kedua, nah itu dari bola pertama yang lemah. Kalau passingnya bagus pasti dengan mudah melalukan gerakan lain," kata Agus.
Hal serupa diungkapkan kapten tim, Farhan Halim, menurutnya pada set-set awal permainan timnya terlalu memporsir semangat hingga pada set akhir mengalami kelelahan.
"Di set kelima karena terlalu di porsir di set-set awal, set keempat juga sebelumnya keliatan siapa aja yang dominan dan ya di set akhir mulai ada kelelahan, kalau udah set lima itu udah pasrah lah, yang tadi dibilang juga keberuntungan," kata Farhan.