Gelar Rakernas, Perbasi Targetkan Bola Basket Indonesia Mendunia
- istimewa
VIVA – PP Perbasi menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Hotel Atlet Century Senayan, Jakarta, 7-8 Februari 2023. Rakernas dibuka oleh Menteri BUMN sekaligus FIBA Board Member Erick Thohir.
Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih menyampaikan, sesuai dengan tema rakernas kali ini yaitu Bola Basket Indonesia Mendunia, dia menyatakan cabang ini harus mampu bersaing di tingkat internasional.
Danny mengutip pernyataan Presiden Jokowi bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah Olimpiade 2036. Dengan demikian, olahraga basket wajib mempersiapkan diri sejak sekarang untuk menyongsong tuan rumah Olimpiade 2036.
PP Perbasi menyiapkan blue print atau cetak biru, apa yang harus dilakukan selama 12 tahun dari sekarang menuju Olimpiade 2036.
Jika benar jadi tuan rumah Olimpiade, Danny Kosasih tak ingin basket Indonesia lolos hanya karena berstatus tuan rumah.
"Selama 12 tahun nanti, apa yang akan kita kerjakan. Saya enggak mau basket kita main Olimpiade hanya belas kasihan karena tuan rumah," ujar Danny Kosasih.
Oleh karenanyam ia mengajak semua pihak untuk bersinergi agar cita-cita Indonesia memiliki pemain berkelas dunia bisa terwujud.
Danny pun meminta seluruh pengurus provinsi (Pengprov) dan pengurus kota/kabupaten (Pengkot/Pengkab) aktif mengadakan kompetisi di daerahnya masing-masing. Sebab, atlet-atlet munculnya dimulai dari daerah.
Selain itu, pihaknya juga berpesan kepada Pengprov ketika menjaring pemain harus berdasarkan prestasi dan kualitas, bukan karena ada iming-iming uang. Dengan begitu, pemain potensial yang diharapkan akan sesuai yang diinginkan.
PP Perbasi saat ini juga sedang berjuang menciptakan pemain muda potensial, caranya membentuk Indonesia Patriots dan diikutkan kompetisi IBL. Pemain muda Patriots ini akan jadi bibit-bibit Timnas Basket masa depan.
Dengan melimpahnya pemain bertalenta, Danny optimistis Indonesia akan mampu berbicara banyak di level internasional.
Hal itu terbukti, tahun lalu di SEA Games Vietnam, Indonesia sudah menjadi jawara Asia Tenggara usai menaklukkan tim basket terkuat, Filipina. Ini jadi permulaan yang bagus.
Danny juga memuji langkah pemerintah yang begitu peduli terhadap olahraga. Buktinya, Indonesia membangun venue basket baru di Kompleks GBK, bernama Indonesia Arena. Lokasi itu akan dipakai FIBA World Cup pada bulan Agustus mendatang.
Seusai gelaran Piala Dunia Basket, Danny berpesan agar gedung itu tak beralih fungsi untuk cabang olahraga lain. Karenanya, olahraga basket Tanah Air diminta agar terus berprestasi.
"Jangan sampai gedung itu dipakai cabang lain. Insan basket harus mengisi untuk banyak kejuaraan. Saya sudah ngomong ke Mas Erick (Thohir), supaya gedung itu dipakai kejuaraan," terang Danny.
Sementara itu, Erick Thohir menyampaikan, PP Perbasi harus punya prioritas dalam pembinaan olahraga basket Indonesia, utamanya menjalankan blue print selama 12 tahun ke depan menuju Olimpiade 2036.
Prioritas itu, apakah menonjolkan basket 5x5, 3x3 atau perempuan. Sebab, tak mungkin semua mendapatkan dana yang sama karena anggaran terbatas.
"Mana pendanaan yang kita dorong, mana yang kita cukupi. Saya harap ini dibahas blue print, karena 12 tahun lagi ga lama," kata Erick Thohir.