Ratusan Atlet Indonesia Tampil di Tokyo Marathon 2023, Ajang Diplomasi 2 Negara
- Istimewa
VIVA Sport – Tokyo Marathon 2023 bakal digelar di Kota Tokyo, Jepang, 5 Maret mendatang. Ratusan pelari dari Indonesia pun akan ikut serta dalam acara itu.Â
Ada 120 atlet dari Indonesia yang bakal ikut serta dalam ajang Tokyo Marathon 2023, demikian disampaikan Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi. Menurutnya, tingginya antusiasme pelari asal Indonesia untuk mengikuti Tokyo Marathon menandakan eratnya hubungan antar dua negara.Â
"Kebetulan juga tahun ini 65 tahun hubungan Indonesia-Jepang. Jadi kami ingin menunjukkan ke masyarakat Jepang kedekatan antara dua negara ini. Bukan hanya dari sisi politik, tapi juga yang terkait olahraga, sosial budaya dan lain-lain," ujar Heri Akhmadi di acara workshop 'Let's Talk About Tokyo Marathon 2023 yang digagas Cerita Lari bersama Pocari Sweat, di Plaza Indonesia, Jakarta, Sabtu 28 Januari 2023.
"Jadi Ini sekaligus memeriahkan 65 tahun persahabatan Indonesia-Jepang," tambah Heri.
Pada kesempatan itu, Heri turut menyapa langsung para atlet asal Indonesia yang akan mengikuti ajang Tokyo Marathon 2023. Ia memastikan, Kedubes RI di Jepang siap menyambut kedatangan para atlet.Â
Pihaknya sudah menyiapkan acara carbo loading di Wisma Kedubes RI. Para atlet bisa menyantap berbagai makanan kaya karbohidrat yang telah disiapkan.Â
Tujuan carbo loading ini untuk meningkatkan kadar glikogen dalam otot sebelum melakukan endurance race. Tak hanya itu, Kedubes RI juga sudah menyiapkan tempat latihan bagi para atlet agar mereka tetap fit sambil menunggu ajang Tokyo Marathon digelar pada 5 Maret.
"Kalau untuk latihan kecil, nanti bisa muterin Istana Kaisar yang jaraknya sekitar 5 kilometer," ungkap Heri.Â
Banyaknya dukungan untuk mengikuti kegiatan ini, keikutsertaan ratusan pelari Indonesia dalam Tokyo Marathon ini diharapkan berjalan lancar. Sebab, ia menilai ajang Tokyo Marathon bukan hanya sekedar olahraga biasa, tapi juga ajang diplomasi antara tuan rumah dan tamunya.Â
"Ini sangat penting bagi kami sebagai bagian untuk kegiatan diplomasi yang kita lakukan," tutup mantan Anggota DPR itu.