Menpora Luncurkan Maskot, Logo dan Tagline PON 2024 Khusus Aceh
- ANTARA/Khalis Surry
VIVA Sport – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan perwakilan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat melakukan peluncuran maskot, logo dan tagline Pekan Olahraga Nasional (PON 2024) Aceh-Sumatera Utara (Sumut), khusus wilayah Aceh.
"Hari ini kita luncurkan maskot, logo, dan tagline pelaksanaan PON Aceh-Sumut khusus wilayah Aceh," kata Menpora Zainudin Amali di Banda Aceh, Sabtu 28 Januari 2023.
Aceh memilih Gajah Sumatera atau Po Meurah sebagai maskot, kemudian Rencong yang merupakan senjata tradisional Aceh sebagai logo, serta tagline "Bersatu Kita Juara".
Peluncuran sendiri dimulai dengan jalan santai yang diikuti ribuan masyarakat Aceh dari berbagai kalangan, anak-anak, orang dewasa hingga kelompok disabilitas.
Menpora Zainudin Amali beserta Ketum KONI dan panitia PON 2024
- KONI
Turut juga dimeriahkan penampilan tarian tradisional asal Tanah Rencong itu, Seudati serta atraksi Barongsai dari Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Aceh.
Zainudin menjelaskan peluncuran tersebut sebagai penanda bahwa Aceh-Sumut merupakan tuan rumah penyelenggaraan perlombaan olahraga terbesar se Indonesia.
Sehingga dengan begitu, lanjut dia, masyarakat Aceh bisa selalu ingat, menyambut dengan suka cita, dan secara bersama-sama untuk menyukseskan penyelenggaraan PON 2024.
"Besok, Minggu (29/1), saya akan ke Sumatera Utara untuk melakukan hal yang sama (peluncuran maskot, logo dan tagline PON wilayah Sumut," kata Zainudin menambahkan.
Ia menambahkan, PON XXI direncanakan dibuka pada 8 September 2024 di Aceh, sedangkan penutupan akan berlangsung di Sumatera Utara pada 20 September 2024.
Setelah peluncuran ini, kata dia, di instansi pemerintah dan ruang publik nantinya akan terdapat penanda hitung mundur pelaksanaan PON 2024, sehingga menjadi pengingat setiap saat bagi masyarakat.
"Saya berharap kesuksesan-kesuksesan akan diperoleh pemerintah maupun seluruh masyarakat Aceh, dan semua orang yang datang dari berbagai provinsi akan terkenang dengan Aceh," pungkas Zainudin Amali. (Ant)
