Kembangkan Pemain Muda, Perbasi Bakal Gelar Indonesia Development League di 2023

Perbasi siap gelar Indonesia Development League 2023
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Sport – Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) siap menjalankan program yang rencananya akan dimulai pada 2023 ini. Salah satu fokusnya adalah pengembangan pemain muda.

Gandeng NBL Australia dan IBL, Anak-anak Gembira Ikuti Coaching Clinic Basket dengan Harlem Globetrotters

Untuk itu, Perbasi berencana menggulirkan kompetisi untuk pemain muda yang dinamakan Indonesia Development League (IDL). Kompetisi ini rencananya dimulai pada April 2023 mendatang.

IDL dikhususkan untuk pemain 18-23 tahun. Tujuannya, agar para pebasket muda mendapatkan jam terbang berkompetisi sebelum memasuki karier profesional.

Dewa United Gelar Elite Pro Championship 2024, Peserta Girang Tampil di Lapangan Berkualitas

Diungkapkan Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih, pihaknya ingin para bibit-bibit muda ini matang sebelum terjun ke liga profesional.

“Dalam kompetisi usia 15-18 tahun, Indonesia masih bisa bersaing. Tetapi selepas 18 tahun, pemain kita tidak mampu bicara banyak. Ada kekosongan setelah usia 18 tahun ini. Memang ada Liga Mahasiswa. Tetapi menurut kami masih kurang. Kami ingin memberikan lebih banyak pertandingan ke pemain muda,” ujar Danny dalam acara media gathering bertema Sinergi Perbasi dan Pers Sebagai Satu Kekuatan Menuju Industri Bola Basket yang Modern Lewat FIBA World Cup 2023 untuk Sukseskan Program Pemerintah Melalui Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), Jakarta, Rabu 4 Januari 2023.

Hype Supersport Butuh Kemenangan Atas Wakil Korea Selatan di Yunnan 3X3

Danny menjelaskan pihaknya menargetkan IDL akan diikuti delapan tim. Semua klub termasuk anggota Perbasi bisa mendaftar selama memiliki pemain dengan rentang usia yang telah ditentukan.

Hanya saja, tiap peserta diminta komitmen untuk mengikuti IDL selama tiga tahun.

IDL yang akan dimulai pada April mendatang ini akan memakan waktu selama tiga bulan hingga Juli 2023. Untuk tahun pertama, akan memiliki tiga seri yang bergulir di tiga wilayah Pulau Jawa, yakni Barat, Tengah, dan Timur.

Di sisi lain, Wakil Ketua Umum I PP Perbasi, George Fernando Dendeng, mengatakan pihaknya telah mengkomunikasikan rencana IDL kepada klub-klub sebagai calon peserta. Responsnya pun positif. Bahkan, dia menyatakan BBM CLS Knights sudah berkomitmen untuk ikut serta.

"Proses berjalan sudah undang tim-tim dan klub, sudah dijelaskan generalnya tentang konsep Indonesia Development League 2023. Beberapa sudah menyatakan komitmennya di rapat tersebut," kata George.

“Kami harapkan ada delapan tim sehingga satu tim bisa main tujuh kali. Kalau tiga wilayah, setiap tim bermain 21 gim kemudian semifinal dan final yang nantinya diadakan di Jakarta atau Banten,” jelas dia.

"Jika ternyata yang mendaftar lebih banyak, semisal 12 tim, maka akan dibagi dua divisi. Masing-masing enam tim. Satu divisi ketemu dua kali, lalu cross ketemu satu kali, seperti konsep IBL juga."

George juga mengungkapkan jika setiap peserta diwajibkan menyetor license fee sebagai tanda komitmen klub agar tak berhenti di tengah jalan.

"Untuk besaran masih dibicarakan. Jika mundur, license fee akan menjadi milik kami," tutur dia.

Diharapkan, Januari ini tim-tim peserta sudah dapat diketahui.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya