VIVA RepLay 2022: Kiprah Manis Olahraga Indonesia di Panggung Asia Tenggara
- Tangkapan layar
VIVA – Tak terasa tahun 2022 segera berakhir dan siap digantikan oleh tahun yang baru yaitu 2023. Pada tahun ini, olahraga Indonesia berhasil mencatatkan torehan manis.
Kiprah manis itu dicatatkan oleh kontingen Indonesia di SEA Games 2021, yang ditunda pelaksanaanya pada 2022 karena COVID-19.
Pada SEA Games kali ini, ada cabor yang baru dipertandingkan, yakni xiangqi, olahraga yang favorit di Vietnam dan Cabor E-Sports.
Pada SEA Games 2022, Indonesia mengirimkan total 476 atlet. Namun, tidak semua cabor yang dipertandingkan diikuti oleh atlet Indonesia. Hanya 31 yang diikuti wakil Tanah Air dari 50 cabor yang dipertandingkan.
Meski demikian, pemerintah memberikan target tinggi kepada kontingen Indonesia dengan finis di peringkat empat besar pada klasemen akhir SEA Games 2022 dan bisa meraih 79 medali emas.
Pemeintah melalui Menteri Olahraga berpatokan pada  hasil di SEA Games sebelumnya yang digelar di Filipina pada 2019.Â
Kala itu, Indonesia finis di posisi keempat dengan perolehan 72 emas, 84 perak, dan 111 perunggu.
Hasilnya, Indonesia finis di peringkat tiga klasemen dengan 69 emas, 91 perak, 81 perunggu, Â dan hasil tersebut sesuai dengan harapan yang pemerintah.
Namun, raihan medali tim Merah Putih itu jauh di bawah sang tuan rumah yang berkuasa dengan 205 emas, 125 perak, 116 perunggu.Â
Sedangkan posisi dua ditempati Thailand dengan 92 emas, 103 perak dan 136 perunggu.
Cabang olahraga Olimpiade. Rowing, kano, menembak, dan panahan mampu menjadi lumbung emas bagi Kontingen Indonesia.
Kejutan juga terjadi di Negeri Paman Ho itu dari kolam renang yang melahirkan juara baru yakni Masniari Wolf (16 tahun) dan Flairene Candrea (17 tahun).Â
Kedua remaja ini meraih emas dalam laga debut dan memutus paceklik emas dari atlet renang putri Indonesia.Â
Begitu juga dengan basket putra. Timnas Indonesia sukses meraih emas setelah di pertandingan terakhir mengalahkan juara bertahan Filipina 85-81.
Sejak SEA Games pertama kali bergulir pada 1977, ini merupakan medali emas pertama Indonesia di cabor basket putra.Â
Rekor tersebut menjadi lebih spesial karena Arki Dikania Wisnu cs berhasil menghentikan dominasi Filipina yang menjadi langganan medali emas SEA Games selama 31 tahun.
Filipina merupakan langganan juara basket putra SEA Games, dengan merebut 18 medali emas dari 21 edisi basket SEA Games.Â
Indonesia menjadi negara ketiga, setelah Filipina dan Malaysia, yang mampu merebut medali emas basket putra SEA Games.
Â