Jelang Munas, Joni Supriyanto Terpilih Sebagai Ketum PB Perbakin Insipiratif
- PB Perbakin
VIVA – Persatuan Menembak Indonesia (PB Perbakin) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) PB Perbakin XIX/2022, pada tanggal 17 - 18 Desember 2022 di Jakarta.
Adapun salah satu agenda Munas tersebut terkait pemilihan Ketua Umum PB Perbakin periode 2022-2026.
Agenda Munas dimulai dengan acara gala dinner serta penyerahan award dan penghargaan kepada para atlet berprestasi.
Ketua Umum Persatuan Menembak Indonesia (PB Perbakin) Joni Supriyanto juga mendapatkan penghargan sebagai Ketua Umum paling inspiratif.
Dalam sambutannya Ketum PB Perbakin, Letjen (purn) Joni Supriyanto mengatakan, gala dinner malam ini adalah merupakan bagian dari keluarga besar perbakin yang telah bersama sama selama 4 tahun selama kepemimpinan Perbakin ini.
Munas kali ini sengaja kita laksanakan di lapangan tembak senayan dan dalam rangka kejuaraan nasional antara pemprov tahun 2022, sekaligus sebagai ajang kualifikasi Pon XXI Th 2024, di Aceh dan Sumut.
Hal ini bertujuan agar para pengurus Pemprov perbakin seluruh indonesia dapat melihat secara langsung para atletnya berlomba, serta berharap dapat melihat perubahan dan perkembangan lapangan tembak Perbakin saat ini
"Malam ini kami hadirkan juga para atlet yang berprestasi membawa nama baik bangsa dan negara Indonesia serta nama baik Perbakin dikancah Internasional, seperti Sea Games Philipina, maupun Sea Games Vietnam," kata Joni Supriyanto.
Lebih lanjut, Joni Supriyanto mengatakan hingga saat ini tak ada calon Ketum PB Perbakin yang mendaftar.
“Tidak ada yang berani mencalonkan. Sampai hari ini cuma saya sendiri tidak ada yang mendaftar lagi. Mungkin aklamasi,” sambungnya.
Joni Supriyanto mengatakan empat tahun sebelumnya dirinya bekerja keras guna mengikatkan prestasi atlet-atlet PB Perbakin di kancah internasional.
Salah satu caranya dengan membina atlet-atlet tembak Indonesia dengan banyak mengadakan event dan mengirim atlet Indonesia tampil pada kejuaraan-kejuaraan di luar negeri guna meningkatkan kualitas dan mental.
“Saya selama empat tahun ini belajar dari negara yang hebat. Jadi menciptakan atlet untuk juara dunia itu bukan waktu yang singkat dan bukan pekerjaan mudah perlu keseriusan dan kesinambungan itu yang penting,” ujar Joni.
“Sarana prasarana dan program yang baik, pelatihan yang baik dan memberikan atlet wadah berkompetisi di luar untuk perbaiki mental tanding, lalu regenerasi, itu hal yang penting karena atlet papan atas suka terlena dengan posisinya dan lapis kedua ketiga malah kuat dan sering terjadi youth skornya lebih tinggi. Kemarin lomba di Kairo lebih bagus youth dibanding senior,” jelasnya.
Kinerja Joni Supriyanto dalam membawa atlet PB Perbakin berjaya di kancah internasional dinilai sangat bagus.
Bahkan, PB Perbakin sendiri menilai Joni Supriyanto merupakan sosok pemimpin PB Perbakin yang sangat menginspiratif semenjak PB Perbakin berdiri.
