Juara 76 Indonesian Downhill 2022 Seri 2, Pesepeda Nasional Pertahankan Catatan Positif Ini

Pembalap Downhill Squad, Mohammad Abdul Hakim, juara 76 Indonesian Downhill 2022 seri kedua
Sumber :
  • 76 Indonesian Downhill 2022

VIVA Sport – Pembalap Downhill Squad, Mohammad Abdul Hakim, keluar sebagai juara 76 Indonesian Downhill 2022 seri kedua yang digelar di Ternadi Bike Park, Kudus, Jawa Tengah, Minggu 11 Desember 2022. Abdul menjadi kampiun di kelas Men Elite.

Perebutan Juara Umum Indonesian Downhill 2024 Memanas di Klemuk Bike Park

Abdul Hakim menjadi yang tercepat dengan torehan waktu 3 menit 15.413 detik. Kemenangan di Ternadi Bike Park ini sangat istimewa, karena ia berhasil mengantongi 40 poin yang memperkokoh posisinya dalam daftar 100 rider terbaik dunia Union Cycliste Internationale (UCI).

Sebelum race di Ternadi Bike Park Kudus ini, Abdul Hakim berada di peringkat 94 terbaik dunia untuk kategori Downhill Men Elite.

Seri Kedua Indonesian Downhill 2024 Usai, Persaingan Gelar Juara Umum Nasional Memanas

“Saya bersyukur ternyata strategi yang saya siapkan membuahkan hasil yang cukup baik dengan menjadi juara di Ternadi Bike Park Kudus ini. Kemenangan hari ini merupakan hadiah penutup tahun yang luar biasa dan semoga tahun depan bisa semakin berprestasi lagi,” ujar Abdul.

Balapan final run ini terbilang sangat seru dan penuh kejutan. Andy Prayoga yang pada babak seeding run, Sabtu (10/12), sempat tercecer di urutan 11, memanaskan persaingan dengan merebut hot seat pertama dengan catatan waktu 3 menit 20.598 detik.

Persaingan Podium 76 Indonesian Downhill Memanas di Kudus

Tak berselang lama, posisi hot seat diraih oleh Khoiful Mukhib yang menorehkan waktu mencengangkan yakni 3 menit 15.835 detik. Penonton sempat mengira bahwa Mukhib sudah menyegel gelar juara dan mengulangi kesuksesan menjadi pemenang pada 76 Indonesian Downhill 2019 lalu.

76 Indonesian Downhill 2022 seri kedua

Photo :
  • 76 Indonesian Downhill 2022

Namun, Abdul Hakim yang tampil sebagai rider terakhir membalikan keadaan dan merebut takhta juara dari Khoiful Mukhib dan unggul 0.4 detik dari rekan satu timnya tersebut. 

“Catatan waktu saya dan Mukhib memang sangat tipis sekali bedanya. Ini karena kami sering latihan bareng, saling koreksi dan berbagi masukan sehingga bisa memetakan dan melewati trek dengan baik. Kerja sama tim ini juga membuat kami unggul jauh dari rider-rider lainnya,” tutur Abdul Hakim.

Raihan 40 poin UCI Abdul Hakim tak lepas dari status Ternadi Bike Park di Kudus yang merupakan lintasan downhill terbaik di Indonesia dan terdaftar sebagai trek kategori C1 UCI.

Lintasan yang berada di kaki Gunung Muria ini memiliki panjang trek 2,3 km dan lebar trek 1,5 meter dengan obstacle paling ekstrim baik dari sisi elevasi (ketinggian) maupun segi lintasan yang akan dihadapi para downhiller.

Berada di ketinggian 1.100 meter di atas permukaan air laut (dpl) pada titik start dan 600 meter dpl pada garis finis, salah satu obstacle section yang paling ganas adalah rock garden di akhir lintasan, yang menguji adrenalin pebalap. Baik dari segi stamina maupun pemilihan strategi untuk menaklukkan trek tersebut.

Selain Abdul Hakim, rider tercepat kedua yakni Khoiful Mukhib dan rider tercepat ketiga yaitu Yoris Sahara juga mendapatkan poin di UCI. Mukhib di posisi kedua berhasil meraih 30 poin UCI. Sedangkan Yoris di peringkat ketiga mendapatkan 20 poin UCI.

Sementara itu, perwakilan 76 Rider, Agnes Wuisan, berharap pertandingan ini dapat memberikan pengalaman serta meningkatkan kemampuan para rider agar dapat berprestasi mewakili Indonesia di level internasional.

“Nyali aja nggak cukup bagi para rider yang bertanding di seri kedua ini. Karena obstacle di Ternadi Bike Park sangat sulit dan beragam sehingga menguji kemampuan para rider dan yang memiliki kemampuan mumpuni lah yang bisa menaklukan trek ini," ungkap Agnes.

Berikut hasil 5 besar final run kelas Men Elite:

1. Mohammad Abdul Hakim (76 Rider Downhill Squad) – 03:15.413
2. Khoiful Mukhib (76 Rider Downhill Squad) – 03:15.835
3. Yoris Sahara (Teras MTB) – 03:20.326
4. Andy Prayoga (Abidin Racing Team) – 03:20.598
5. Dedik Handika (Garuda Racing Team ISSI Blora) – 03:20.722 
 

Setyo Budiyanto saat menjalani Fit dan Proper Test Calon Pimpinan KPK di Komisi

Isi Garasi Ketua KPK Terpilih Setyo Budiyanto, Sepedanya Mahal Banget

Ketua KPK terbaru Setyo Budiyanto diketahui memiliki harta kekayaan sebanyak Rp9 miliaran. Di mana, ada sepeda yang harganya mahal.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024