Kejuaraan Dunia Aquabike Pertama di Indonesia Bakal Diselenggarakan di Waduk Jatiluhur
- VIVA: Surya Aditiya
VIVA Sport – PT. Big Brother Indonesia (BBI) bakal menyelenggarakan event internasional Aquabike World Championship pada tanggal 9 sampai 12 Maret 2023 di Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Untuk mensukseskan event internasional ini, PT Big Brother Indonesia turut menggandeng Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU), Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jawa Barat dan Perusahaan Umum Jasa Tirta (PJT) II Jatiluhur.
Kejuaraan dunia Aquabike tersebut pun mendapat dukungan penuh dari Union Internationale Motonautique (UIM), selaku badan internasional yang menaungi perahu listrik sekaligus pemilik lisensi untuk penyelenggaraan liga grand prix jetski di seluruh dunia.
Dirut Big Brother Indonesia, Ivan Andrian dan Direktur UIM, Raimondo Sanmarti
- VIVA: Surya Aditiya
Langkah awal kegiatan Aquabike World Championship ini dimulai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Direktur Utama BBI, Ivan Andrian dan Direktur UIM, Raimondo Sanmartino saat konferensi pers di Jatiluhur Valley & Resort, Senin, 5 Desember 2022.
Ivan berharap, terselenggaranya kegiatan ini dapat mengenalkan Waduk Jatiluhur ke kancah internasional sekaligus mempopulerkan kompetisi olahraga powerboating di Indonesia. Sebab ini merupakan kali pertama kejuaraan dunia Aquabike diselenggarakan di Tanah Air.
“Kejuaraan ini merupakan yang pertama kalinya diselenggarakan di Indonesia juga di waduk, yang sudah-sudah Aquabike World Championship diselenggarakan di laut. Tujuan diselenggarakan di Waduk Jatiluhur untuk mempopulerkan Aquabike di Indonesia.” ujar Ivan Andrian
Aquabike World Championship
- Facebook: Aquabike World Championship
Ivan mengatakan bahwa event internasional ini bakal diselenggarakan selama lima tahun di Indonesia, dimana setiap tahunnya Indonesia akan menyelenggarakan dua kompetisi Aquabike dengan tempat yang berbeda.
“Event internasional ini akan dilaksanakan kontrak jangka panjang, sepuluh event selama lima tahun kontrak dengan Union Internationale Motonautique,” pungkasnya
Ivan mengungkap, pihak UIM sudah melakukan pengecekan lokasi dan dipastikan Waduk Jatiluhur telah memenuhi standar internasional untuk menyelenggarakan Aquabike World Championship.
Sementara, General Manager Unit Usaha Pariwisata Perusahaan Umum Jasa Tirta (PJT) II Jatiluhur, Dadan Hidayat menyambut antusias rencana BBI menagada Aquabike World Championship di Waduk Jatiluhur. Dia berharap event internasional ini dapat mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar.
“Saya berterimakasih kepada Big Brother Indonesia sudah mau menyelenggarakan acara ini di Waduk Jatiluhur. Mudah-mudahan event ini bisa mendongkrak nama Jatiluhur dan memberikan edukasi bahwa waduk itu dapat dimanfaatkan dengan baik. Selain itu mudah-mudahan bisa mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar,” ungkap Dadan Hidayat.
Lebih lanjut, Dadan menekankan bahwa penyelenggaraan Aquabike World Championship ini harus memperhatikan seluruh aspek keamanan peserta yang akan berkompetisi.
“Kami menekankan satu hal bahwa safety harus diperhatikan dan seluruh resiko harap diminimalisir. Selama bisa meningkatkan suport kehidupan masyarakat sekitar maka saya izinkan,” pungkas Dadan
Untuk diketahui, Aquabike World Championship akan diikuti 25 negara, di mana masing-masing negara akan mengirimkan dua atlet untuk bertanding di lintasan sejauh kurang lebih 1300 meter. Nantinya pembalap Aquabike akan beradu cepat mengelilingi lintasan sebanyak tiga lap.
