Ribuan Peserta Ikuti Taekwondo Championship 2022 di Sumut, Persiapan PON 2024

Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah di pembukaan Taekwondo Championship 2022
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

VIVA Sport – Pengurus Kota (Pengkot) Taekwondo Indonesia (TI) menggelar Taekwondo Championship 2022 Piala Pangdam I Bukit Barisan. Kompetisi dalam rangka mengasah kemampuan atlet sekaligus mencari bibit-bibit atlet handal, profesional dan siap bertarung.

Longsor di Karo Sumut, 4 dari 10 Korban Tertimbun Ditemukan Meninggal Dunia

Kegiatan ini, dalam rangka persiapan menuju PON XXI tahun 2024 Aceh-Sumut. Sehingga perlu dilakukan pencarian bibit atlet taekwondo secara dini. Untuk mendapatkan atlet-atlet berkualitas yang siap mengukir prestasi.

Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah mengungkapkan Tercatat ada kurang lebih 1.100 peserta dari 77 dojang se-Sumut yang ikut bertanding dalam tiga kategori diantaranya prestasi, pemula dan festival. 

Anies Baswedan Doakan Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut: Selamat Berjuang Pak Edy!

"Kami Pemerintah Provinsi Sumatera Utara berharap Sumatera Utara bisa menjadi gudangnya atlet-atlet berprestasi bukan hanya nasional tapi internasional,” jelas Musa Rajekshah saat pembukaan acara Taekwondo Championship 2022 di Gedung Serbaguna, Jalan William Iskandar/Jalan Pancing, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu 3 Desember 2022. 

Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah.

Photo :
  • Tangkapan layar.
UAS Kampanye Akbar di Tapsel: Saya Bersaksi Edy-Hasan Orang Baik untuk Memimpin Sumut

Pria yang akrab disapa dengan Ijeck itu, juga  mengucapkan terima kasih kepada Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, dan jajaran Kodam I Bukit Barisan, yang telah ikut mendukung kegiatan berjalan dengan baik. 

“Sama-sama kita lihat Pak Pangdam banyak sekali peserta hari ini bahkan ada anak-anak usia 7 tahun, ini menjadi potensi untuk kita apalagi kota akan menghadapi PON XXI," kata Ijeck.

Ijeck juga mengapresiasi keaktifan Pengurus Kota (Pengkot) Taekwondo Indonesia (TI) Medan dalam mengasah kemampuan atlet sekaligus melihat bibit-bibit atlet handal yang tersimpan di daerah melalui berbagai kejuaraan, di antaranya Taekwondo Championship 2022 ini. 

“Saya apresiasi Pengkot Taekwondo Medan sejauh ini sangat aktif, sampai dengan sekarang dilaporkan sudah 5 kali melaksanakan kegiatan di tahun 2022 ini. Mudah-mudahan tahun depan bisa lebih banyak lagi karena pertandingan khususnya hari ini merebutkan Piala Pangdam I/BB untuk mengasah kemampuan anak-anak, atlet taekwondo juga sembari melihat bibit-bibit atlet handal untuk regenerasi ke depan,” ujar Ijeck yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) TI Sumut.

Ijeck mengungkapkan pertandingan-pertandingan ini juga salah satu upaya memberikan waktu dan ruang bagi anak-anak, generasi-generasi muda untuk membiasakan diri melakukan kegiatan-kegiatan positif, menghindari kejahatan remaja yang saat ini banyak mengkhawatirkan orang tua dan masyarakat. 

“Kita tahu saat ini orang-orang tua juga pasti merasakan kerisauan melihat anak-anaknya dengan pergaulan dan hal-hal yang kita sendiri takut untuk melihatnya, kasus peredaran narkoba, geng motor dan lain-lain. Mudah-mudahan dengan mengikuti kegiatan ini, anak-anak bisa menunjukkan prestasinya dan menghindari kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat. Saya harap para atlet semuanya bertandinglah dengan sportif,” ujar Ijeck.

Sementara itu, Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin mengimbau para peserta untuk sportif dalam bertanding. “Lakukan pertandingan nanti dengan sportivitas yang tinggi, tunjukkan kalau kalian telah membangun jiwa seorang atlet taekwondo dan tunjukkan kalian telah berlatih dengan semangat pantang menyerah, tangguh. Jadilah yang terbaik dengan cara yang terhormat,” jelasnya.

Taekwondo, lanjutnya adalah orang yang melakukan bela diri dengan mengandalkan kekuatan tangan dan kaki untuk membela diri. Para atlet taekwondo berlatih dengan membangun fisik dan jiwa yang kuat yang diyakini mampu menjadi benteng dalam menjauhi narkoba. 

“Karena itu tadi disampaikan Pak Wagub tidak ada atlet-atlet taekwondo yang terlibat narkoba, nggak mungkin itu karena kalian di taekwondo sudah membangun fisiknya membangun badannya dan jiwanya,” tutupnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya