Munas Lanjutan PB IKASI Pilih Amir Yanto Sebagai Ketua Umum
- Istimewa
VIVA Sport – Musyawarah Nasional PB IKASI di Bali pada Sabtu 3 Desember 2022 dilakukan dua kali. Sebabnya, yang pertama mendapat interupsi dari beberapa peserta.
Pada Munas pertama, yang memimpin sidang adalah M Natsir. Namun, sejumlah Pengurus Provinsi IKASI menolak untuk melanjutkan.
Munas IKASI yang dipimpin oleh M Natsir dianggap banyak melakukan pelanggaran Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
Dalam Munas lanjutan, para peserta memilih Amir Yanto sebagai Ketua Umum PB IKASI periode 2022-2026 secara aklamasi.
"Bukan hanya banyak pelanggaraan AD/ART IKASI dalam Munas IKASI pimpinan M Natsir tetapi kami jelas menolak laporan pertanggungjawaban Agus Suparmanto yang dibuat hanya tahun 2022 saja," kata Joen SP yang menggantikan posisi M Natsir sebagai pimpinan sidang Munas IKASI.
"Padahal, dia berkuasa sejak tahun 2018. Dan, kami melanjutkan Munas IKASI di mana pak Amir Yanto terpilih secara aklamasi," imbuhnya.
Bukan cuma itu, Joen juga menganggap M Natsir bersikap otoriter saat memimpin jalannya sidang Munas IKASI. Ada upaya keras untuk memaksakan Agus Suparmanto menjadi calon tunggal.
Padahal menurut Joen, Amir Yanto yang maju sebagai calon Ketua Umum PB IKASI telah memenuhi syarat. Dia mendapat dukungan 30 persen dari 27 peserta Munas.
"Dari 27 Pengprov IKASI yang hadir itu 5 Pengprov IKASI berstatus sebagai formatur dan 2 Pengprov IKASI lagi sebagai peninjau. Namun, M Natsir memaksakan 5 Pengprov IKASI yang berstatus sebagai formatur itu punya suara. Ini jelas pelanggaran pelanggaran AD/ART IKASI dan tidak bisa dibiarkan," tegasnya.
Apa yang dilakukan itu bertentangan dengan imbauan dari Ketua KONI Pusat, Marciano Norman. Dalam pidato pembukaan Munas IKASI, dia berpesan agar pengurus anggar menjunjung tinggi sportivitas dengan menghargai aturan organisasi.