Kejuaraan Dunia e-Sports Bakal Tercatat di Rekor Guinness, Partisipan Terbesar Sepanjang Sejarah
- VIVA/Maha Liarosh
VIVA Sport – Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan, penyelenggaraan Kejuaraan Dunia e-Sports IESF ke-14 sebagai ajang bergengsi.
Menurutnya, kehadiran 105 negara dengan 589 atlet dan 1.300 pengunjung bukan hal yang mudah dilakukan.
"105 negara yang datang, itu tidak main-main. Ini sangat spektakuler tidak kalah menariknya dengan G20," jelas Zainudin, Di Nusa Dua Jumat Malam, 2 November 2022.
Event terbesar sepanjang penyelenggaraan kejuaraan dunia e-Sports itu bakal tercatat di rekor Guinness.
Menpora menyebut Indonesia memiliki 42 juta pemain e-Sports. Potensi itu memiliki peluang ekonomi yang cukup besar. Zainudin mengatakan, ekosistem pegiat e-Sports tanah air harus dijaga.
"Jangan sampai terganggu ekosistemnya," ujar Zainudin.
IESF 14th World Esports Championships menghadirkan enam nomor gim yakni, CounterStrike: Global Offensive (CS:GO), PUBG Mobile. Mobile Legends: Bang-Bang, e-Football 2023, DOTA 2, dan Tekken 7.
PB ESI yang menaungi wadah olahraga elektronik, kata Zainudin, sangat serius dalam mempersiapkan Tim Nasionalnya yang akan berlaga di kejuaraan dunia IESF 14th.
"PB ESI juga sangat serius jadi tuan rumah, dengan target sukses dalam penyelenggaraan maupun prestasi," kata Zainudin Amali.
Kejuaraan Dunia e-Sports IESF yang digelar di Nusa Dua, Bali ini juga memecahkan sejumlah rekor diantaranya, kegiatan e-Sports dengan jumlah partisipan terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan.
Konsep sports tourism dinilai inspiratif tidak saja bagi ekosistem e-Sports lokal, namun juga dunia. Event ini juga jadi ajang esports di pinggir pantai pertama yang diselenggarakan di dunia.
Direktur Utama PT Garuda Produksi Kreatif Daniel Sutrisno menambahkan, Indonesia Esports Summit: IESF 14th World Esports Championships 2022 memiliki 4 panggung pertandingan.
“Empat panggung pertandingan yakni, fire stage, ice stage, air stage dan earth stage," kata Daniel.