Bali Jadi Daya Tarik, Kejuaraan Esports Pecahkan Rekor Dunia

IESF World Esports Championship 2022 di Bali
Sumber :
  • VIVA/Maha Liarosh

VIVA Sport – IESF World Esports Championship 2022 yang digelar di Bali menjadi kompetisi esports terbesar yang selama ini pernah digelar di dunia. Bali menjadi magnet tersendiri bagi para atlet luar negeri yang bertanding. 

Hindari Aksi Porno, Bali keluarkan Aturan Joged Bumbung

Tercatat ada 105 negara yang berpartisipasi dengan total 598 atlet hadir di Bali. Panitia juga mencatat, kompetisi itu dihadiri secara langsung oleh 1.300 orang dari berbagai belahan dunia. 

Ketua Harian Pengurus Besar ESports Indonesia (ESI) Bambang Sunarwibowo mengatakan, event itu merupakan penghargaan dunia kepada Indonesia yang dipercaya sebagai penyelenggara Esports Summit 2022.

Rekomendasi Tempat Menginap untuk Staycation di Bali, Estetik dan Strategis!

"Event ini mendukung sports tourism yang selama pandemi mengalami penurunan. Selain itu, puncak kompetisi yang diselenggarakan di Indonesia membantu pengembangan industri digital," jelas Bambang, Kamis, 1 Desember 2022.

Dengan jumlah atlet dan banyaknya negara yang terlibat, kejuaraan dunia Esports di Bali ini, tercatat dalam Guinness World Record.  

Dampak Abu Vulkanik Gunung Lewatobi, Ratusan Turis Asing di Labuan Bajo Pindah ke Bali Lewat Jalur Laut

Delegasi dari Polandia tiba di kejuaraan esport dunia IESF Bali

Photo :
  • ANTARA/Arindra Meodia

"Dukungan masyarakat dan stakeholder sangat penting sehingga penyelenggaraan World Championship Esport dapat berjalan baik dan sukses," jelas Bambang. 

Sementara, Presiden Federasi Esports Internasional (IESF) Vlad Marinescu mengaku, terkesan suasana Bali. Menurutnya, Bali sangat indah dengan keramahtamahan masyarakat, tradisi dan budaya yang ada. 

"Ini pertama kali saya datang ke Bali dan ini untuk dedikasi cinta kami pada Bali," kata Vlad. 

Turnamen Esports dunia berlangsung mulai 2-11 Desember 2022 dengan venue di Hotel Merusaka, Nusa Dua, Bali. Event tahun ini juga menampilkan eksibisi untuk atlet difabel tingkat nasional dan woman esports. 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya