Kejurnas Gulat di Medan, Gubernur Sumut Berharap Bisa jadi Agenda Rutin

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi
Sumber :
  • VIVA/B.S. Putra

VIVA Sport – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) gulat tingkat senior 2022 bertajuk Puan Maharani Cup, berlangsung sejak 28 hingga 1 Desember 2022. Pembukaan Kejurnas ini, dihelat di Pardede Hall, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin sore, 28 November 2022.

Prof Ikrar: Tanpa Keberanian Rakyat Takkan Ada Perubahan, Lawan Pengerahan Aparat di Pilkada Sumut

Gubernur Sumatera Utam, Edy Rahmayadi mengungkapkan dirinya ingin Kejurnas gulat ini menjadi role model teleskoting membantu melahirkan atlet-atlet berkualitas.

Sumut mendapat kehormatan dipilih menjadi tuan rumah Kejurnas Senior Gulat Puan Maharani Cup yang pertama. Kejuaran ini mempertemukan atlet-atlet gulat dari seluruh tanah air, setidaknya ada 21 provinsi yang ikut memeriahkan kompetisi ini.

Saat Hasto Tanya Apakah Pilkada Sumut Layak Ditunda karena Ketidaknetralan Aparat

“Ini bisa menjadi role model teleskoting kita untuk semua cabor. Kita harap ini bisa dilakukan rutin dan di sini lebih banyak lagi kompetisi gulat,” sebut Gubernur Edy. 

Pada kesempatan ini, mantan Pangkostrad itu, juga berpesan kepada wasit dan juri untuk profesional dan adil dalam memimpin laga. Begitu juga dengan atlet agar menjunjung tinggi sportivitas dan menambah motivasinya untuk tampil lebih baik.

Pengurus Akuatik Indonesia Gelar Audiensi dengan Jawa Pos Group Jelang Kejurnas Renang IOAC 2024

“Wasit harus profesional dan adil, jangan sampai ada yang dirugikan, mereka sudah berlatih keras berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun, tetapi kalah karena dicurangi, saya tidak mau itu terjadi, dan untuk atlet sportiflah kalian,” jelas Gubernur Edy.

Sementara itu, Ketua Pengurus Pusat Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PP PGSI) Trimedya Panjaitan juga menekankan, kompetisi yang adil. Dia tidak ingin wasit, ofisial, atlet menghalalkan segala cara untuk meraih kemenangan pada kompetisi ini.

“Semua nomor kalian sudah kami pantau, jadi jangan main-main, saya tidak ingin ada main mata entah itu pemain, wasit dan ofisial,” kata Trimedya Panjaitan, saat memberikan kata sambutan.

Kompetisi ini berlangsung dari tanggal 28 November hingga 1 Desember 2022. Terdapat 170 peserta termasuk pelatih, ofisial dan atlet yang memeriahkan kompetisi ini. 

Juara pertama akan mendapatkan hadiah sebesar Rp10 juta baik putra dan putri, sementara juara kedua dan ketiga Rp7,5 juta. Panitia pelaksana juga akan memberikan hadiah Rp5 juta untuk wasit terbaik.

“Mudah-mudahan itu bisa menambah motivasi wasit, atlet, pelatih dan ofisial untuk memberikan yang terbaik pada kompetisi ini,” kata Trimedya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya