32 Pelajar Jabar Lolos ke National Championship SAC Indonesia, Termasuk Pencetak Rekor Tolak Peluru

32 pelajar jawa Barat berhak tampil di SAC Indonesia National Championship di Jakarta
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Sport – Sebanyak 32 pelajar putra dan putri tingkat SMA yang berhasil naik podium sebagai winner dan runner-up Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia - West Java Qualifiers berhak mewakili Jawa Barat berlaga di babak National Championship di Jakarta. Salah satunya adalah pencetak rekor di nomor tolak peluru.

Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar di Istora Senayan

SAC Indonesia - West Java Qualifiers digelar selama tiga hari di GOR Arcamanik, Bandung, pada 25-27 November 2022. Ajang ini menjadi panggung kompetitif bagi bibit-bibit muda potensial untuk saling bersaing.

Tak heran, pemecahan rekor demi rekor terus dicatatkan pada pelaksanaan di sembilan wilayah qualifiers pada musim perdana ini. Hal ini sesuai dengan tujuan SAC Indonesia sebagai kompetisi atletik pelajar terbesar Tanah Air yang tak hanya ingin memasifkan atletik di kalangan pelajar tapi juga memunculkan bibit-bibit atlet masa depan.

Kolaborasi Juara Dunia dan Eks Atlet Olimpiade, Ortuseight Luncurkan Sepatu Lari Andalan Terbaru

Pemecahan rekor Energen Champion SAC Indonesia 2022 tercipta pada nomor shot put atau tolak peluru persaingan putra tingkat pelajar SMA.  Atas nama Bayanillah, siswa SMAN 7 Cirebon. Berkat tolakan sejauh 14,03 meter yang berhasil dicatatkan pada final yang berlangsung Sabtu (26/7), Bayanillah tak hanya sukses naik podium juara dan berhak mewakili West Java Qualifiers ke National Championship. 

Tolakan sejauh 14,03 meter milik Bayanillah itu juga memecahkan rekor tolakan jarak terjauh pada ajang Energen Champions SAC Indonesia 2022. Menggusur rekor terjauh sebelumnya, yakni 13,63 meter milik Rifqi Adi Saputra, siswa MAS Al I'anah Playen yang tampil pada Yogyakarta Qualifiers, 21-23 Oktober lalu. 

Video Lawas Muhammad Ali Lari di GBK, Netizen: Momen Mahal

Bayanillah, siswa SMAN 7 Cirebon pencetak rekor SAC Indonesia nomor tolak peluru

Photo :
  • Istimewa

Bayanillah dan Rifqi Adi Saputra akan saling bersaing kembali pada National Championship di Jakarta, Januari 2023 mendatang. Pada ajang bertemunya para winner dan runner-up dari sembilan wilayah qualifiers Energen Champion SAC Indonesia 2022, untuk bersaing menjadi champion secara nasional. Demi berkesempatan mengejar hadiah diberangkatkan ke Australia untuk mengikuti training camp di fasilitas sports science ternama di Negeri Kangguru itu.

Sebanyak lebih dari 4.300 pelajar dari 313 sekolah telah berpartisipasi dan bersaing selama SAC Indonesia 2022 - West Java Qualifiers digelar. Jawa Barat menjadi kota kedelapan dari sembilan kota yang ditargetkan menggelar kualifikasi.

Dari ribuan peserta yang ikut di kompetisi yang diadakan oleh Energen Champion bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia ini, regu putra SMAN 5 Karawang menjadi yang terbaik pada persaingan nomor relays (lari estafet 4x100 meter).

Dalam babak final yang berlangsung Minggu (27/11), mereka berhasil finis di tempat pertama dengan catatan waktu 46,95 detik. Catatan waktu regu SMAN 5 Karawang tersebut sangat tipis dengan pemegang rekor terbaik nomor lari estafet 4x100 meter putra Energen Champion SAC Indonesia 2022 yang dicatatkan regu SMAN 1 Glagah Banyuwangi saat bersaing pada East Java Qualifiers, yakni 45,91 detik.

 

Sebagai winner dari masing-masing qualifiers, kedua regu ini akan bersaing memperbaki catatan waktu mereka pada babak National Championship nanti.

Selain lompat jauh dan lari estafet, Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia - West Java Qualifiers juga menuntaskan pertandingan nomor lintasan dan lapangan lainnya.

Total sebanyak 32 pelajar putra dan putri tingkat SMA yang berhasil naik podium sebagai winner dan runner-up berhak mewakili Jawa Barat berlaga di babak National Championship.

Kepala Seksi Promosi Olahraga Prestasi Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung, Usep Supriatna, berharap kontingen Jabar tersebut dapat mendominasi dan pulang membawa predikat juara pada persaingan tingkat nasional nantinya. 

“Saya mewakili Dispora Kota Bandung berharap yang terbaik untuk para juara dari Jawa Barat. Saya berharap mereka nanti dapat menginspirasi pelajar-pelajar lain dan dirinya sendiri untuk terus menekuni dan berlatih di atletik. Lalu, olahraga atletik dapat lebih ramai lagi,” ungkap Usep.

Usep berharap kompetisi ini dapat menjaring bibit-bibit atletik bangsa Indonesia. Khususnya Jawa Barat. Mengingat Jawa Barat menjadi salah satu provinsi yang berpotensi terus menyumbang atlet untuk tim nasional.

Closing ceremony untuk West Java Qualifiers juga dihadiri oleh Sekretaris Umum Pengprov PASI Jawa Barat Lius Risnuwanto dan Regional Sales Manager Mayora Jawa Barat, Yan. Penutupan West Java Qualifiers juga diramaikan oleh tarian kolosal dari SMAN 16 Bandung dan pelepasan kontingen Jawa Barat untuk melaju ke babak National Championship.

Lompat Jauh Putri
1. Tiara Maelani (SMAN 7 Cirebon) - 4,39 meter
2. Elisa Bahtiar (SMAN 1 Cisayong) - 4,19 meter

Lompat Jauh Putra
1. Dika Prayoga (SMAN 2 Padalarang) - 6,26 meter
2. Yanuar Dwi Cahya (SMAN 1 Beber) - 6,19 meter

Tolak Peluru Putri
1. Nasywa Athaya (SMAN 1 Ciamis) - 7,76 meter
2. Diana Rizqiyati (SMAN 1 Lembang) - 7,22 meter

Tolak Peluru Putra
1. Bayanillah (SMAN 7 Cirebon) - 14,03 meter (REKOR)
2. Ahmad Ihsan (SMAN 2 Banjar) - 11,15 meter

Lari 1.000 Meter Putri
1. Fira Chazinatuss’ab (SMAN 7 Kota Cirebon) - 3:43,54
2. Fani Rahma Sari (SMK Pasundan Subang) - 3:43,54

Lari 1.000 Meter Putra
1. Rafi Ilman (SMAN 1 Margahayu) - 2:50,60
2. Revan Arta Dinata (SMA 1 Jatiwaras) - 2:51,67

Lari Estafet 4x100 Meter Putri
1. SMAN 27 Bandung - 1:04,111
2. SMA Pasundan 1 - 1:08,608

Lari Estafet 4x100 Meter Putra
1. SMAN 5 Karawang  - 46,395 detik
2. SMAN 1 Cisaat - 47,856 detik

Lari 100 Meter Putri
1. Icha Indriana (SMAN 1 Sukabumi) - 14,58 detik
2. Adzra Malfaliya (SMAN 1 Cilaku) - 14,66 detik

Lari 100 Meter Putra
1. Yogi (SMAN 1 Surade) - 11,58 detik
2. Taopik Hidayat (SMAN 10 Bandung) - 11,69 detik

ilustrasi Jogging

Studi: Bukan Pagi, Ternyata Lari Sore Paling Ampuh Turunkan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes

Tak hanya dapat membantu mereka yang ingin menurunkan berat badan saja. Lari ternyata juga disebut dapat membantu mengontrol kadar gula darah bagi pasien diabetes 2.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024