All Indonesian Final Tercipta di Kejuaraan Karate Internasional WKF Series A 2022

Kata beregu putra Indonesia beraksi di Kejuaraan Karate Internasional WKF
Sumber :
  • PB Forki

VIVA Sport – Kontingen Indonesia telah memastikan satu medali emas di Kejuaraan Karate Internasional WKF Series A 2022 yang digelar di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Jumat 18 November 2022. Medali emas tersebut hadir dari nomor Kata Beregu Putra.

PBSI Umumkan 81 Atlet Ikuti Pelatnas Cipayung 2025

Mereka yang lolos ke final ialah dari tim DKI Jakarta yang diperkuat Mohammad Zidane Bhagaskara, La Ode Andinudin dan Chandra Nevo.

Mereka akan menghadapi tim kata dari Pelatnas, yang terdiri dari Andi Dasril Dwi Darmawan, Andi Tomy Aditya Mardhana, dan Albiadi. 

Atlet Sumut Peraih Medali PON 2024 Harus Sabar Dulu, Bonus Baru Cair Februari 2025

Keberhasilan itu tentu memastikan satu medali emas dan satu medali perak sudah berada di tangan tuan rumah. Dengan demikian, target PB Forki meraih satu medali emas telah tercapai.

Di sela-sela kejuaraan, tim kata beregu putra Zidane dan Andinudin mengungkapkan kegembiraannya setelah memastikan tiket ke final. Apalagi lawan yang dihadapi adalah rival saat PON di Papua pada Oktober 2021.

Perguruan Karate-Do Tako Indonesia Ucapkan Selamat atas Kemenangan Pramono-Rano

Saat itu, mereka menelan kekalahan atas tim kata nasional tersebut. Maka itu, mereka pun mengusung misi balas dendam pada final yang bergulir Minggu 20 November 2022.

Ditemui di arena pertandingan, tim Kata beregu putra DKI Jakarta, mengaku bangga setelah berhasil menembus babak final. Tak sampai disitu, mereka turut menargetkan untuk mendulang emas. 

"Jadi tadi kan ada dua grup, kami Grup 1 dan ada Grup 2. Grup keduanya itu dari Timnas Indonesia juga jadi besok kami all Indonesian Final. Kami mengamankan medali emas dan peraknya karena sama sama Indonesia hanya beda tim saja. Kami tim DKI, kalau lawan kami tim nasional resmi Indonesia nya. Kami Pelatda," kata Zidane.

Baik Zidane maupun Andinudin mengaku antusias menghadapi kompatriotnya tersebut. Meskipun sama-sama dari Indonesia, namun kali ini mereka memiliki misi kemenangan.

"Jujur ingin membuktikan, karena kan di PON kemarin di Papua kami ketemu mereka. Dan di pon kami kalah, kami dapat perak dan mereka mendapat emas. Dan tentunya ada misi balas dendam tersendiri ya. Buat pemicu semangat lah," kata Zidane. 

Zidane pun mengatakan ia dan kedua rekannya telah menyiapkan strategi khusus dalam rangka memenangkan pertandingan. 

"Tentunya kata yang kami gunakan di PON kemarin berbeda dengan yang kami pakai sekarang. Baik dari segi gerakan (bunkai) dari kata itu juga berbeda. Jadi tentunya ada pembaharuan yang kami miliki berharap hasilnya juga lebih baik. Pasti percaya diri insya Allah," ucap Zidane.

"Ya jika Tuhan berkehendak tidak ada yang mustahil ya. Jadi ya kami main main saja," Andinudin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya