Diikuti 65 Negara, Indonesia Siap Gelar Kejuaraan Karate Internasional

Konferensi pers jelang Kejuaraan Internasional WKF Series A 2022 di Indonesia.
Sumber :
  • VIVA/Zulfikar Husein

VIVA Sport – Indonesia siap menggelar Kejuaraan Internasional World Karate Federation (WKF) Series A 2022 di Istora Gelora Bung Karno (GBK) pada 18-20 November mendatang. Ajang itu diikuti 65 negara peserta. 

Dihadiri Menpora, Kejurnas Karate INKAI Diramaikan 31 Provinsi di Indonesia

Kesiapan itu disampaikan Ketua Panitia Pelaksana Darly Siregar, dalam jumpa pers yang berlangsung di Hotel Mulia, Senayan, Rabu 16 November 2022. 

Ilustrasi Karateka sedang latihan.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Wakili Indonesia, Karateka ASKI Berlaga di Kejuaraan Dunia Gichin Funakoshi 2024 Tokyo

Hadir dalam acara itu Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB FORKI), Raja Sapta Ervian, dan Sekretaris Panpel Andi Taletting, Wakil Ketua 2 Harmen Saputra, dan Bendahara umum Panpel, Meitra Mivida NR. 

“Persiapan kami saat ini lagi loading. Besok pada 17 November, kami sedang gladi resik. Saat ini kurang lebih sudah mendekati 100 persen. Rencana tempat penyelenggaran di Istora, dan pelaksanaannya pada 18 sampai 20 November,” kata Darly. 

Tim Merah Putih Berpeluang Besar Pertahankan Gelar Juara Umum Indonesia Para Badminton International 2024

Darly mengatakan kejuaran ini akan diikuti 65 negara dengan total 670 peserta. Indonesia sendiri mengirimkan 168 atlet yg terdiri dari team nasional, pengprov FORKI, dojo/club. 

Untruk bisa mengikuti series A ini adalah karateka-karateka yang memilki peringkat 33 sampai dengan ranking 100 dunia pada tahap awal. Lalu, tahap selanjutnya dibuka untuk umum, karena peringkat 32 ke atas tampil di WKF Premier League. 

“Jadi Indonesia mengirimkan atlet nasionalnya yang rankingnya ada di sana. Untuk atlet Pelatnas ada 17 orang, karena ada dua atlet yang tidak bisa ikut karena rankingnya ada di atas itu. Yaitu Ahmad Zigi Zaresta Yuda dan  Cok Istri Agung Sanistyarani,” kata Darly.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PB FORKI Raja Sapta Ervian berharap ajang ini dapat dimanfaatkan atlet Indonesia untuk bisa meraih minimal satu medali emas dari 15 kelas yang dipertandingkan.  

“Target kami minimal satu medali emas, insya Allah bisa. Nanti kita lihat di lapangan. Kita siapkan sebaik-baiknya kita harapkan semua bisa tampil dengan baik dan mudah-mudahan bisa melebihi ekspetasi kita,” kata Ervian.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya