Tim Batagor Wakili Indonesia di World Final Turnamen Valorant di Brasil
- Istimewa
VIVA Sport – Turnamen Esports Valorant bertajuk Red Bull Campus Clutch telah mengakhiri babak kualifikasi tingkat nasional di Indonesia dengan pertandingan final nasional pada Minggu 6 November 2022. Terdapat satu pemenang yang akan mewakili Indonesia untuk mengikuti World Final Red Bull Campus Clutch di Sao Paolo, Brasil pada 11-16 Desember 2022.
Adalah Tim Batagor, beranggotakan lima mahasiswa dari beberapa universitas, yang keluar sebagai pemenang dari 256 tim yang mengikuti kualifikasi tingkat nasional.
Tim Batagor terdiri dari Oliver Budi Wangge, Radya Ramadhanta Prakoso, Rifky Efrizal, Rey Sebastian Pardede, dan Hanif Mubarah. Kelimanya tak hanya meraih titel juara, tapi juga mengamankan slot ke World Final.
Di Brazil, Tim Batagor bersiap menghadapi pemenang dari 50 negara lainnya dan di ajang World Final ini mereka juga akan mendapatkan kesempatan bertemu player-player Valorant ternama lainnya asuhan Red Bull sekaligus memperebutkan total prize pool sebesar 20 ribu Euro.
“Kami sangat senang bisa juara di nasional final Indonesia dan bisa mewakili Indonesia di Brazil. Kai memang sudah pede dari awal bisa menang karena kami percaya dengan kekuatan sebagai tim,” kata Oliver Budi, kapten dari Tim Batagor pada konferensi pers di Gamer’s Paradise, Jakarta, Kamis 10 November 2022.
Sementara itu, di Indonesia ajang Red Bull Campus Clutch didukung oleh UniPin – platform penyedia layanan top up games dan produk digital terkemuka di Indonesia.
UniPin melalui UniPin Community memiliki visi untuk mengedukasi dan membina komunitas-komunitas Kampus dan mahasiswa di Indonesia yang memiliki minat di bidang esports.
Debora Imanuella selaku SVP UniPin Community menegaskan soal pentingnya regenerasi atlet. Menurutnya, Red Bull Campus Clutch memberikan wadah bagi pemain amatir sekaligus untuk meregenerasi.
"Red Bull dan UniPin memiliki visi-misi yang sama di mana kami mau menyediakan wadah untuk memberikan sayap, memberikan kesempatan agar generasi muda bisa memiliki sayap untuk benar-benar terbang, ternyata Tim Batagor ini benar terbang ke Brasil," kata Debora.
"Di sebuah industri itu penting banget untuk regenerasi, jadi kalau misalnya enggak ada regenerasi pasti sebuah industri akan mati dong. Jadi kami pengin banget memberikan sayap kepada generasi muda supaya industri gaming dan esports bisa terus berkembang," tambahnya.