Perenang Junior Menuju Olimpiade 2032 Dominasi Pelatnas Renang 2022
- PRSI
VIVA – PB PRSI mengumumkan daftar atlet Pelatnas 2023 cabang olahraga renang. Dalam pelatnas kali ini sesuai dengan arahan DBON (Desain Besar Olahraga Nasional) dan juga PPON (Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional) maka jumalh atlet junior lebih banyak.
Rencananya akuatik untuk cabang renang masuk untuk bisa meraih medali di Olimpiade 2032. Namun demikian, untuk Olimpiade 2024 dan 2028, renang juga ingin menunjukan prestasi menuju 2032.
Seperti diketahui pemerintah tengah menyiapkan, tim renang masuk dalam program meraih medali di Olimpiade 2032.
Pemerintah membagi tiga tahap dimana tahap pertama yakni Olimpiade 2024 dengan target satu medali emas, masuk 40 besar dan 25 atlet lolos Olimpiade 2024. Ada cabor bulutangkis, angkat besi, panjat tebing.
Tahap kedua tahun 2025-2028 dengan target lima medali emas dan masuk 20 besar dunia serta 112 atlet lolos Olimpiade 2028. Ada cabor bulutangkis, angkat besi, panjat tebing, panahan, menembak dan panjat tebing.
Pada tahap 3 yakni 2029-2032 dengan target 8-14 medali emas dan masuk 10 besar serta 450 atlet lolos Olimpiade 2032.
Ada cabor bulutangkis, angkat besi, panjat tebing, panahan, menembak, panjat tebing, wushu, karate, taekwondo, balap sepeda, atletik, dayung, senam artistik, pencak silat dan renang.
"Sesuai dengan tujuan program DBON dan juga PPON mereka menyampaikan komposisi 60% atlet junior dan 40% atlet senior. Kita kombinasi untuk mendukung program pemerintah," ujar Wisnu Wardhana, Manajer Tim Pelatnas Renang Indonesia.
Untuk atlet senior, lanjut Wisnu, tentunya tetap akan bisa mengikuti seleksi nasional bulan Februari menuju pembentukan tim SEA Games 2023 dan Sesuai masukan teknis dari pelatih kepala Michael Piper