Satria Muda Gerak Cepat Rekrut Pemain Jelang IBL 2023, Posisi Point Guard
- Twitter/@@SMPertamina
VIVA Sport – Juara Indonesian Basketball League (IBL) musim lalu, Satria Muda Pertamina, gerak cepat dalam perekrutan pemain menjelang musim baru. Satu nama bintang yang sudah pasti diikat adalah Widyanta Putra Teja.
Widyanta yang musim lalu membela West Bandits Solo merupakan rekrutan perdana SM dalam persiapan menuju IBL 2023 yang akan dimulai Januari mendatang. Dia akan memperkuat departemen point guard yang sebelumnya dihuni Hardianus, Antoni Erga, Arief Febri dan Kresna Kurnia Aji.
Widyanta diikat dengan kontrak jangka panjang dengan durasi empat tahun. Itu merupakan bentuk kepercayaan SM Pertamina terhadap kualitas Widyanta sebagai pemain berkualitas tinggi. Dengan skema ini, pemain kelahiran bulan April ini akan bersama Satria Muda hingga tahun 2026.
Pemain berusia 25 tahun ini direkrut menggunakan skema trade dan akan bargabung dengan tim mulai awal November 2022, setelah merampungkan kewajibannya berlatih bersama Timnas Indonesia yang saat ini sedang melakukan pemusatan latihan di Las Vegas, Amerika Serikat.
Kedatangan Widy ke SM Pertamina akan memberikan dinamika yang menarik bagi warna tim asuhan Youbel Sondakh musim depan. Ketersediaan tiga point guard dengan kualitas mumpuni akan memberi opsi gaya bermain yang makin beragam, serta kemungkinan untuk mengeksplorasi gaya bermain yang baru bagi pelatih.
"Ini seperti memenuhi impian masa kecil saya," ujar Widy dikutip situs resmi SM.
Bermain untuk Youbel Sondakh juga merupakan momen spesial lainnya bagi Widy. Sebab, dia mengaku gemar menonton SM Pertamina pada medio 2010-an awal.
"Saya mengidolakan Coach Youbel semasa dia masih bermain," tuturnya.
SM Pertamina menjadi tim profesional keempat sepanjang karier Widy di liga basket profesional sejak tahun 2016. Widy yang telah bermain sejak usia 19 tahun di level tertinggi sebelumnya pernah bergabung bersama Aspac/Stapac Jakarta, NSH Jakarta, dan West Bandits Solo. Nantinya Widyanta akan mengenakan nomor punggung 71 di SM Pertamina, sama dengan yang dia kenakan di tim sebelumnya.