PASI Geber Persiapan Menuju SEA Games 2023 Kamboja

Sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Novrian Arbi/YU

VIVA – Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) mulai mempersiapkan atlet menuju SEA Games XXXII/2023 di Phnom Penh, Kamboja. Wakil Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PASI, Rumini mengatakan sebanyak 28 atlet telah dipanggil untuk masuk pemusatan latihan nasional (pelatnas).

Prestasi Terbesar dan Bersejarah, 5 Atlet PASI Sumut Masuk Pelatnas SEA Games 2025

"Untuk pelatnas kali ini dimulai pertengahan September lalu. Kami mengundang 28 atlet, namun dua atlet tidak bisa hadir karena alasan tertentu," ujar Rumini kepada ANTARA via telepon, Kamis 6 Oktober 2022.

Dua atlet yang belum bisa bergabung adalah atlet lari gawang putri Emilia Nova (DKI Jakarta) yang tengah dalam pemulihan cedera dan atlet lempar lembing putri Attina Nur Kamila Intan (Jawa Tengah).

Gelar Rakernas, PBPI Fokus Pembinaan Usia Muda Hingga Adakan Kejuaraan Padel Internasional

"Emilia Nova tetap di pelatnas. Namun karena cedera harus tetap mendapat perawatan," ujar Rumini menambahkan.

Dalam surat pemanggilan atlet dan pelatih pelatnas PB PASI yang didapat ANTARA, sentra latihan terbagi tiga tempat yakni Jakarta, Bandung, dan Pangalengan. Atlet mulai bergabung pada 20 September lalu.

IFG Labuan Bajo Marathon Raih Sertifikat World Athletics

Rumini juga menjelaskan semula pemanggilan atlet ini memang untuk pelatnas mandiri karena program pelatnas atletik Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kemenpora berakhir September 2022.

"Setelah berakhir (Pelatnas PPON) maka kami membentuk pelatnas mandiri. Kemudian usai mendapat atlet-atlet dari mandiri, dari Kemenpora itu ada perpanjangan pelatnas PPON hingga Desember," ujar Rumini.

"Ada penambahan dari Kemenpora menjadi 31 atlet. Dari pelatnas mandiri kami tarik ke PPON. Untuk itu kami selanjutnya akan memanggil atlet lagi untuk pelatnas mandiri tahap kedua," katanya menambahkan.

Dalam prosesnya, lanjut Rumini, sistem promosi dan degradasi akan diberlakukan setiap tiga bulan. PASI akan melihat progres dari atlet tersebut.

PB PASI lebih awal menggelar pelatnas karena belajar dari SEA Games Vietnam yang lalu. Ketika itu, atletik Indonesia hanya mampu mengoleksi dua medali emas, lima perak, empat perunggu. Jumlah tersebut jauh dari yang diharapkan.

Pelari Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, tampil di test event Olimpiade Tokyo

Photo :
  • Tangkapan layar

"Memang menjadi keterpurukan bagi atletik Indonesia. Bukan kesalahan atlet. Setelah PON Papua 2021, sempat vakum dan atlet di daerah pun antara latihan dan tidak. Dipanggil pelatnas atau tidak," kata Rumini.

"Atlet dipanggil pelatnas pada Februari dan SEA Games Vietnam bergulir Mei. Persiapannya sangat singkat," ujarnya menambahkan.

Rumini berharap dengan persiapan yang lebih panjang, prestasi atletik Indonesia di SEA Games Kamboja bisa jauh lebih baik.

"Kami berharap dapat memperbaiki peringkat setelah pada SEA Games Vietnam hanya dapat dua emas. Dengan persiapan agak lumayan sekitar 8 bulan, semoga bisa membaik," ujar Rumini.

"Memang untuk atletik seharusnya pelatnas bergulir sepanjang tahun. Tidak satu atau dua bulan. Ini yang harus dipahami. Pelatnas harus berkesinambungan baik itu senior, junior, dan remaja. Tidak hanya ketika event tertentu saja," pungkas Rumini.

Berikut daftar nama atlet berdasarkan surat pemanggilan PASI untuk pelatnas SEA Games Kamboja:

Sentra Jakarta
1. Lalu Muhammad Zohri (NTB) - 100m, 200m, 4x100m
2. Wahyu Setiawan (DKI Jakarta) - 100m, 4x100m -
3. Sudirman Hadi (NTB) - 100m, 4x100m
4. Bayu Kertanegara (DKI Jakarta) - 100m, 200m, 4x100m
5. Adit Rico Irawan (Jawa Tengah) - 100m, 4x100m
6. Robi Syianturi (Bangka Belitung) - 5.000m
7. Halomoan Edwin (Jawa Barat) - 400m lari gawang
8. Sapwaturrahman (NTB) - lompat jauh, lompat jangkit
9. Febri Prasetyo (Jawa Timur) - lompat jauh
10. Agung Wahyudi (Jawa Tengah) - lompat jangkit
11. Idan Fauzan R. (Jawa Barat) - lompat galah
12. Frederick Saputra (DKI Jakarta) - lompat galah
13. Galih Yoga Widya (Jawa Tengah)- lempar cakram
14. Abdul Hafiz (Sumatra Utara) - lempar lembing
15. Tyas Murtiningsih (Jawa Barat) - 100m
16. Valentin Lonteng (Sulawesi Utara) - 100m, 200m
17. Agustina Manik (Jawa Barat) - 800m, 1.500m
18. Emilia Nova* (DKI Jakarta) - 100m lari gawang
19. Dina Aulia (Kalimantan Selatan) - 100m lari gawang)
20. Diva Renata Jayadi (DKI Jakarta) - lompat galah
21. Attina Nur Kamila* Intan (Jawa Tengah) - lempar lembing

Sentra Pangalengan
22. Atjong Tio Purwanto (Jawa Timur) - 3.000m halang rintang
23. Agus Prayogo (Jawa Barat) - maraton
24. Welman Pasaribu (Sumatra Utara) - maraton
25. Hendro (Jawa Barat) - 20km jalan cepat
26. Odekta Elvina Naibaho (DKI Jakarta) - 10.000m, maraton
27. Violine Intan Puspita (Jambi) -20km jalan cepat

Bandung
28. Eki Febri Ekawati (Jawa Barat) - tolak peluru

*belum bergabung

(Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya