Pembuktian Aspar dan Mimpi Tampil di Olimpiade 2024

Pemanjat tebing Indonesia, Aspar Jaelolo
Sumber :
  • VIVA/Pratama Yudha

VIVA Sport – Tampil bukan sebagai unggulan, Aspar Jaelolo, justru menunjukkan bahwa dirinya belumlah habis. Di luar dugaan, dia mampu keluar sebagai juara Kejuaraan Dunia Panjat Tebing atau IFSC Climbing World Cup Jakarta 2022 nomor speed putra.

Atlet Indonesia di Olimpiade Dapat Ribuan Es Krim

Performa impresif yang ditampilkan Aspar membuatnya melaju dengan mudah ke final yang digelar di kawasan SCBD Lot 16-17, Jakarta, Sabtu 24 September 2022. Dia mengawali langkahnya dengan mencetak waktu 5,24 detik di babak kualifikasi.

Kemudian, di babak 16 besar, dia menorehkan 5,39 detik untuk mengunci tiket ke perempat final. Di babak 8 besar, peraih medali perunggu Asian Games 2018 itu menumbangkan rekan senegaranya, Raharjati Nursamsa, dengan torehan waktu 5,27 detik.

Menuju Olimpiade LA 2028, PP Pordasi Geber Program Animal Welfare

Kemudian, Aspar melaju ke final setelah mengalahkan Jinbao Long dengan torehan waktu 5,31 detik di semifinal. Puncaknya, dia mengunci gelar setelah mengalahkan Kiromal Katibin dalam All Indonesian Final dengan waktu 5,39 detik.

Aspar Jaelolo juara IFSC Climbing World Cup Jakarta 2022

Photo :
  • VIVA/Pratama Yudha
Respons PP Pordasi soal Target NOC Indonesia Loloskan 100 Atlet ke Olimpiade 2028, Termasuk Berkuda

Raihan juara ini dirasakan dengan suka cita oleh Aspar. Bagaimana tidak, ini merupakan kesuksesan pertamanya setelah absen selama setahun akibat cedera.

Kemenangan ini sekaligus jadi pembuktian Aspar bahwa dirinya belum habis. Dia pun bersiap mengukir mimpinya lagi untuk tampil di Olimpiade yang akan digelar di Paris pada 2024 mendatang.

Pasalnya, dengan usia yang sudah 35 tahun, Olimpiade Paris 2024 seakan menjadi kesempatan terakhirnya untuk mentas di pesta olahraga terakbar sedunia itu.

"Saya akan melakukan yang terbaik untuk diri saya sendiri, keluarga dan buat masyarakat Indonesia. Tidak ada niat untuk membuktikan ke siapa pun. Saya buktikan kepada diri saya, saya masih bisa ke Paris nanti," kata Aspar kepada wartawan.

Veddriq Leonardo jadi juara dunia IFSC Climbing World Cup 2022

Photo :
  • VIVA/Pratama Yudha

"Saya memelihara mimpi itu yang sempat gagal di Olimpiade 2020. Saya akan kembali untuk Paris 2024 setelah itu pensiun," ungkapnya.

Lebih lanjut, Aspar pun mengaku terus mempersiapkan diri agar mimpinya bisa terwujud. Sebab, persaingan di nomor speed putra saat ini semakin ketat.

"Yang pasti persaingan semakin ketat karena catatan waktu di bawah 5,5 detik," jelas Aspar.

Cincin Olimpiade

Afrika Selatan Minat Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036, Jadi Saingan Indonesia?

Afrika Selatan mengutarakan minatnya untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2036, demikian laporan Komite Olimpiade Internasional (IOC),

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024