Mengangkat Gender Equality Lewat Olahraga Pole Dance

Komisi Women in Sport NOC Indonesia menggelar talkshow
Sumber :
  • Tangkapan layar

VIVA Sport – Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) kembali menggelar talkshow bertajuk Perempuan dalam Perjuangan Olahraga, Sabtu 27 Agustus 2022.

Pengakuan Hifni Hasan Usai Kritik Shin Tae-yong dan Naturalisasi Timnas Indonesia

Tema yang diangkat kali ini berkaitan dengan pole dance. Beberapa narasumber yang hadir adalah Catherine (founder NYX Pole Dance Studio sekaligus pole dancer), Susan Soebakti (Ketua Komisi Women in Sport NOC Indonesia), dan Ameera R A (atlet gymnastic).

Catherine yang berkecimpung di pole dance sejak 2015 itu bercerita mengenai awal ketertarikannya pada olahraga ini. Menurutnya, olahraga ini cukup menantang lantaran melatih kelenturan tubuh.

KOI Buka Suara Usai Hifni Kritik Shin Tae-yong soal Naturalisasi Timnas Indonesia

Namun, dia juga tak menampik jika masih banyak terdapat komentar miring di masyarakat mengenai olahraga pole dance karena dianggap mengumbar lekuk tubuh dan sangat lekat dengan image seksi serta dinilai mendiskreditkan perempuan.

Tapi, Catherine meyakini jika seksi itu tak selalu berkonotasi negatif. Dia pun coba meminimalisir tudingan itu lewat olahraga.

KOI Sambut Kepulangan Tim Judo Indonesia, Maryam March Maharani: Ini Pengalaman Berharga

"Menurut saya, kata seksi sekarang itu bukan hal yang konotasinya negatif, tidak seperti 15 atau 20 tahun lalu. Dan gak melulu terbatas di perihal pakaian dan pergerakan," ujar Catherine.

"Sementara kalau soal mendiskreditkan perempuan, saya rasa kita hidup di dunia yang sangat kental di budaya patriarki untuk mengapresiasi perempuan di segala bidang. Bukan hanya di bidang olahraga saja, itu sesuatu yang masih menjadi perjuangan kita semua," tambah dia.

Menurut Catherine, perkembangan pole dance di Indonesia tergolong baik. Ini bisa terlihat dari bertumbuhnya komunitas pole dance di beberapa daerah seperti Jakarta, Bali, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, dan kota-kota lainnya.

Sementara itu, Susan Soebakti sangat mendukung adanya pole dance ini dan menjelaskan jika saat ini Komite Olimpiade Internasional (IOC) tengah menggaungkan gender equality dalam Olympic Movement.

"Pole dance ini termasuk cabang olahraga yang bagus. Dengan adanya banyak komunitas pole dance, diharapkan federasi pole dance di Indonesia segera terbentuk," kata Susan.

Di sisi lain, Ameera yang merupakan atlet gymnastic mengaku dirinya belum pernah mencoba pole dance sebelumnya meski berkecimpung di olahraga serupa. Menurutnya, olahraga ini cukup sulit dan membutuhkan fokus yang tinggi.

"Saya gak pernah pole dance. Tapi, meski sering gymnastic, kayaknya susah ya. Karena aku kan sudah pernah pegang kayak besi terus lebih lebar tapi horizontal dan lebih kecil diameternya," kata Ameera.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya