Jelang Balap Sepeda Dunia UCI MTB 2022, Palangkaraya Makin Cantik
- istimewa
VIVA Sport – Palangkaraya, Kalimanan Tengah bakal menjadi sorotan dunia. Pada Minggu 28 Agustus 2022, Bumi Tambun Bungai akan menghelat kejuaraan dunia balap sepeda atau UCI MTB Eliminator World Cup 2022.
Ajang ini berlangsung di trek arena luar Stadion Tuah Pahoe, Kalimantan Tengah. Sebanyak 46 pesepeda terbaik dari 30 negara direncanakan tampil di ajang ini, termasuk Timnas Balap Sepeda Indonesia.
Para atlet dari luar negeri sudah tiba di Palangkaraya, pada Rabu 24 Agustus 2022. Mereka disambut dengan meriah dan diiringi acara adat.
Palangkaraya pun dihias secantik mungkin untuk menyambut para atlet. Sejak dari Bandar Udara Tjilik Riwut hingga venue di terdapat banyak baliho untuk menyemarakan helatan ini.
Namun, yang menjadi sorotan adalah baliho Ketua DPR RI, Puan Maharani banyak bertebaran di sekitar kota Palangkaraya.
Ada dua ukuran baliho Puan yang terpasang yakni berukuran 2x1,5 meter dan 3x4 meter. Baliho tersebut menampilkan sosok Puan yang mengajak untuk menyukseskan Kejuaraan Dunia Balap Sepeda ini.
Banyaknya baliho Puan Maharani di sepanjang Kota Palangkaraya menjadi sorotan. Ketua Panitia Pelaksana UCI MTB Agustiar Sabran angkat bicara mengenai hal ini.
Dia menyebut, banyaknya baliho Puan di Palangkaraya tak lepas sebagai apresiasi kepada Ketua DPR RI tersebut.
"Mba Puan ini ketua DPR RI yang mana kita saksikan semua Indonesia sudah vaksin semua. Itu tak lepas dari peran ketua DPR RI juga, kami melihatnya begitu. Kepeduliannya terhadap negara dan pertimbangan lain," kata Agusiar.
Agustiar menjelaskan, tak masalah jika ada tuduhan tendensius kepada maraknya baliho-baliho tersebut terkait dengan Pilres 2024.
"Pandemi bisa lewat, kita masih bersaing dengan negara lain. Itu kan ada orang di baliknya. Itu apresiasi, siapapun dia dan kebetulan beliau yang di situ," ucapnya.
"Kalau ada yang tendensius kaitannya dengan 2024, sekarang kan belum ada calon yang pasti. Apakah Jokowi 3 kali, apakah Mba Puan Maju, itu kan belum ketahuan. Tapi kompetensi beliau pas. Kan begitu," jelasnya