3 Fakta Final IBL 2022 Satria Muda Vs Pelita Jaya
- IBL Indonesia
VIVA Sport – Satria Muda vs Pelita Jaya menjadi sajian final IBL (Indonesia Basketball League) 2022. Mereka akan memainkan format best of three (BO 3) di GOR C-Tra Arena, Bandung pada 27, 28, dan 30 Agustus 2022.
Satria Muda vs Pelita Jaya di babak final mengulang sajian di musim sebelumnya. Ketika itu Satria Muda yang keluar sebagai juara setelah menang dengan kedudukan 2-1.
Ini adalah keempat kalinya Satria Muda dan Pelita Jaya saling berhadapan di partai puncak kompetisi basket Indonesia. Pertama kali mereka bertemu pada musim 2014/2015 ketika masih bertajuk NBL.
Pada kesempatan tersebut, format pertandingan final masih satu kali. Satria Muda keluar sebagai pemenang dengan kedudukan akhir 62-54.
Pada musim 2017, kedua tim kembali bertemu di final IBL. Format pertemuan sudah BO 3 dan Pelita Jaya berhasil membalaskan kekalahan pada pertemuan sebelumnya dengan kedudukan 2-1.
Setahun berselang Satria Muda berhasil menjadi juara IBL dengan mengalahkan Pelita Jaya 2-1. Kala itu Jamarr Johnson yang jadi andalan Satria Muda menjadi Finals MVP.
Tim Kuat Era IBL
Satria Muda dan Pelita Jaya adalah tim kuat di era IBL yang diberlakukan sejak 2016. Dalam enam pertandingan final, mereka bertemu sebanyak empat kali.
Cuma CLS Knights Surabaya dan Stapac Jakarta yang mampu mematahkan pertemuan Satria Muda vs Pelita Jaya di pertandingan final.
Ketika CLS Knights Surabaya masuk ke final, lawan yang dihadapi adalah Pelita Jaya. Sedangkan Stapac Jakarta mengalahkan Satria Muda.
Menariknya, dalam pertemuan tersebut, Pelita Jaya dan Satria Muda sama-sama mengalami kekalahan. CLS Knights menang 2-1 atas Pelita Jaya, sedangkan Stapac Jakarta membuat Satria Muda takluk 2-0.
Dari enam pertandingan final sampai IBL 2022, Satria Muda dan Pelita Jaya sama-sama sudah menembus lima kali pertandingan final. Jumlah yang jauh lebih banyak dari peserta lainnya.
Tradisi Juara Satria Muda
Kompetisi kasta tertinggi basket Indonesia dimulai sejak 2003. Ketika itu Stapac Jakarta keluar sebagai pemenang dengan mengalahkan Satria Muda.
Setelah itu Satria Muda berhasil keluar sebagai pemenang dengan melakukan revans kepada Stapac Jakarta. Kedua tim memiliki rivalitas yang sengit juga.
Total Satria Muda bertemu dalam sembilan pertandingan final melawan Stapac Jakarta. Satria Muda menang sebanyak lima kali, dan empat sisanya dimenangkan Stapac Jakarta.
Satria Muda berstatus sebagai tim paling banyak memenangkan gelar juara kompetisi kasta tertinggi basket Indonesia, yakni 10 kali. Di tempat kedua ada Stapac Jakarta dengan lima kali.
Sisa dua tim yang berhasil mendapatkan satu kali juara, yakni Pelita Jaya dan CLS Knights. Rentetan juara Satria Muda sangat sulit untuk dikejar tim-tim IBL saat ini. Stapac Jakarta yang paling mendekati dalam beberapa musim terakhir sudah tidak ikut IBL.