Salut! Anak Motivator Ippho Santosa Borong 3 Medali Emas Skate Asia
- Dok. Istimewa
VIVA Sport – Berhijab bukanlah penghalang untuk berkarya dan berprestasi apalagi jika masih muda dan tergolong remaja. Hal ini tampak dari prestasi yang ditorehkan oleh ketiga remaja putri pasangan motivator Ippho Santosa dan Astrid Suhaimi.
Mereka patut berbangga hati karena ketiga anak perempuannya yaitu Malaika Khadija Fatiha (12 tahun), Mikaila Kaia Fathima (10 tahun), dan Medina Khaira Fastabiqa (7 tahun) berhasil menduduki posisi pertama di ajang Skate Asia 2022 di Sunway Pyramid Ice, Malaysia yang berlangsung sejak tanggal 7-13 Agustus 2022.
Ketiga anak gadis tersebut mengenakan hijab dalam kehidupan sehari-hari mereka. Tentunya saat bertanding dengan peserta dari negara lainnya, mereka tetap menutup aurat.
“Yang paling unik adalah karena tiga bersaudara ini berhijab, dimana sangat jarang atlit yang berhijab terutama di cabang olahraga ice skating. Mereka jadinya terlihat berbeda dan unik, ditambah dengan skill ice skating yang ok,” kata sang ibunda, Astrid Suhaimi kepada awak media melalui sambunga telefon, Jumat, 12 Agustus 2022.
Bagi Astrid dan sang suami, menutup aurat sangat penting diajarkan sejak anak usia dini. Hal ini berguna bagi masa depan mereka.
“Intinya tetap menutup aurat, bahkan semenjak dini. Tapi bukan berarti jadi tidak bisa berkarya,” ucap dia melanjutkan.
Astrid dan Ippho tak pernah memaksakan kehendak kepada ketiga anak perempuannya. Ketiga buah hatinya menyalurkan hobi ice skating karena keinginan sendiri.
Awalnya anak sulung mereka, Khadija mulai suka ice skating sejak tahun 2018. Kemudian, disusul kedua adiknya yang juga ikut kursus ice skating. Hobi mereka berbuntut prestasi di kancah internasional yang tak hanya membanggakan keluarga tapi juga negara.
Malaika Khadija Fatiha menyabet medali emas pada event Open Freestyle Gold dengan kategori usia anak 11-12 tahun. Sementara Mikaila Kaia Fatima menyabet tiga medali emas di ajang kompetisi yang sama. Lalu, si bungsu Medina Khaira Fastabiqa juga memenangkan juara satu di event technical Delta dengan kategori usia anak 7 tahun.
“Awalnya yang suka ice skating anak pertama, dia coba dan katanya asik lalu ikut kursus, disusul sama adik-adiknya. Mungkin karena olahraga ini termasuk olahraga yang menuntut kita terus bertumbuh. Jadi ada level yang ingin kita capai terus menerus, menantang gitu,” tutur Astrid.