Seleknas Indonesia Patriots, Perbasi Jaring Bibit Pebasket Potensial
- Perbasi
VIVA Sport – Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) memulai perjalanannya membentuk Timnas Basket Indonesia yang tangguh dan bersaing di masa depan. Hal itu ditandai dengan dimulainya Seleksi Nasional Indonesia Patriots.
Kegiatan itu dimulai pada Selasa 9 Agustus 2022 di wilayah DKI Jakarta. Ibu kota menjadi pembuka dari rangkaian ajang pencarian pemain berkualitas masa depan Timnas Basket Indonesia dari 10 kota di seluruh Indonesia.
Ratusan peserta tercatat mengikuti Regional Camp di Jakarta yang dilaksanakan di Filari Basketball Court hingga 12 Agustus mendatang.
Asisten pelatih Timnas Basket Indonesia, Johannis Winar, yang dipercaya menjadi koordinator pelatih dalam regional camp di Jakarta, mengatakan seleksi di hari pertama difokuskan untuk melihat kemampuan fundamental dari para peserta.
Bagaimana cara mereka melakukan dribble bola, apakah itu di tempat atau dalam posisi bergerak. Demikian juga bagaimana mereka dalam skill finishing.
"Skill finishing ada dua kan, dribbling finish-nya dengan lay up kiri dan lay up kanan. Kemudian shooting-nya. Ini hal-hal fundamental yang mesti harus kami lihat dulu," tutur Johannis.
Menurut pelatih berusia 51 tahun ini, kemampuan fundamental menjadi perhatian serius. Ini menjadi modal penting untuk bisa bermain di level yang tinggi. Fundamental harus benar. Ini karena memang tidak ada jalan pintas untuk menembus level permainan yang tinggi.
"Jadi, fundamental harus benar-benar solid," terang pelatih yang pernah membawa Satria Muda juara IBL musim 2004.
Pada hari pertama Regional Camp, seluruh peserta yang sudah dibagi per kelompok sekitar 20-27 pemain diminta untuk mendemokan kemampuan dasar masing-masing. Mulai dari akurasi tembakan, termasuk eksekusi free throw.
Kemudian bagaimana para peserta mengeksplorasi dirinya dengan melakukan kombinasi bersama teman. Kerja sama ini diakhiri dengan shooting ke keranjang.
Lalu masing-masing peserta melakukan dribbling di tempat maupun dribbling sambil bergerak. Semua rangkaian ini diselingi waktu istirahat beberapa menit agar pemain bisa mengatur nafas dan minum.
Ketum PP Perbasi, Danny Kosasih, mengapresiasi semangat pemuda Indonesia meramaikan Regional Camp Indonesia Patriots di Jakarta. Dia berharap kesempatan ini dimanfaatkan dengan baik agar bisa menyalurkan bakat yang dimiliki. Apalagi, peluang terbuka lebar menjadi bagian dari Timnas Basket Indonesia jika kemampuan terus berkembang.
"FIBA juga memantau pemain Indonesia. FIBA menawarkan pemain muda bisa gabung academy di luar negeri. Jadi manfaatkan setiap peluang untuk mengembangkan potensi yang dimiliki," ujar Danny.
Membentuk Indonesia Patriots merupakan cara PP Perbasi memperbanyak bibit pemain potensial. Para pemain dari berbagai daerah ini selanjutnya dikumpulkan dalam satu tim untuk diterjunkan berkompetisi di IBL.
Cara ini dipercaya bisa memperbanyak stok pemain berkualitas untuk Timnas Indonesia ke depan. Beberapa pemain top jebolan Indonesia Patriots di antaranya Ali Bagir, Kelvin Sanjaya, Hendrick Yonga, Yudha Saputera, Mohammad Arighi, Mario Davidson, Yesaya Saudale, Neo Putu Pande, dan Aldy Izzatur Rachman.
Sementara Ketua Pengprov Perbasi DKI Jakarta Lexyndo Hakim mengatakan, Regional Camp Indonesia Patriots di Filari Basketball Court ini harus bisa dimanfaatkan para pemuda yang ingin menyalurkan bakatnya bermain basket.
"Saya berharap Regional Camp di DKI Jakarta ini bisa menjaring anak-anak muda berbakat di olahraga bolabasket yang akan menjadi tumpuan Bangsa Indonesia ke depan," terang Lexyndo.
