17 Atlet APG XI 2022 Positif COVID-19 Jalani Isolasi
- Fajar Sodiq (Solo)/ VIVA
VIVA – Sebanyak 17 orang atlet dan ofisial yang mengikuti ASEAN Para Games XI 2022 terpapar COVID-19. Jumlah tersebut merupakan atlet dan ofisial dari berbagai negara yang mengikuti ajang pesta olahraga bagi atlet difabel se-Asia Tenggara.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih menyebutkan sebanyak 17 orang yang terpapar COVID-19 itu berada di Solo dan Semarang. Seperti diketahui venue cabang olahraga para renang digelar di Semarang. Sedangkan cabang olahraga lainnya digelar di Solo dan sekitarnya.
“Selama perhelatan ini dari beberapa kontingen ada atlet dan ofisial terdapat yang positif (COVID-19). 17 orang itu terdiri dari 14 orang ada di Solo dan 3 orang ada di Semarang. Dibandingkan ofisialnya lebih banyak atletnya yang positif,” kata dia saat ditemui di Media Center ASEAN Para Games 2022 di Hotel Swissbell Saripetojo, Solo, Selasa, 2 Agustus 2022.
Menurutnya, banyaknya atlet dan ofisial di Solo yang terpapar COVID-19 lebih banyak disebabkan venue pertandingan di kota kelahiran Presiden Jokowi itu lebih banyak dibandingkan di Semarang. Kini para atlet dan ofisial yang terpapar COVID-19 sedang menjalani isolasi di hotelnya masing-masing.
“Yang penting mereka melakukan karantina dengan baik. Kondisi fisiknya kita pantau baik semua. Mereka berasal dari tujuh negara di Asia Tenggara ,” ujarnya.
Wahyuningsing yang juga anggota Sub Bidang Kesehatan dan Farmasi INASPOC ASEAN Para Games itu mengungkapkan jumlah tersebut merupakan hasil dari swab antigen yang dilakukan beberapa hari lalu saat para atlet mulai berdatangan ke Kota Solo.
“Kita telah lakukan dua kali pemeriksaan (swab),” sebutnya
Sementara itu ketika disinggung terkait jumlah 10 atlet di Semarang yang terpapar COVID-19, ia mengatakan dari jumlah tersebut kini tinggal 3 orang. Sedangkan 7 atlet lainnya telah dinyatakan sembuh. “Lha sekarang sudah sembuh,” kata dia.
Berprestasi di Ajang Internasional, Atlet NPC Sumut Diguyur Bonus Rp3,1 Miliar
Pj Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin memberikan tali asih Rp3,1 Miliar kepada atlet-atlet penyandang disabilitas. Tali asih diberikan kepada para atlet berprestasi.
