Paraangkat Berat Potensi Borong 4 Emas di Hari Pertama

Ni Nengah Widiasih
Sumber :
  • Fajar Sodiq (Solo)/ VIVA

VIVA Sport – Cabang olahraga (cabor) paraangkat berat berpeluang menambah pundi-pundi medali emas Indonesia pada ASEAN Para Games XI 2022. 

Peringati Hari Bela negara, Gibran Tunjuk Atlet Difabel Peraih Medali Emas jadi Irup

Lifter putri andalan Indonesia yakni Ni Nengah Widiasih dan Rani Puji Astuti siap tampil pada hari pertama perebutan medali di cabor tersebut, Senin, 1 Agustus 2022. Mereka diandalkan merebut medali emas pada kelas 45 kilogram (kg) serta 61 kg. 

Merujuk regulasi terbaru di ASEAN Para Games, potensi emas yang bersumber dari kedua lifter tersebut bisa lebih dari dua. Itu karena setiap kelas saat ini memperebutkan dua medali emas, yakni dari angkatan terbaik serta akumulasi jumlah angkatan. 

ASEAN Para Games 2023 Resmi Ditutup, Indonesia Juara Umum

Aturan anyar tersebut tentu cukup menguntungkan Indonesia yang memiliki atlet-atlet andal di cabang paraangkat berat.

 “Kami menargetkan dua emas di hari pertama. Namun bisa saja tim bisa meraih hingga empat emas dengan adanya aturan baru,” kata koordinator pelatih Pelatnas Paraangkat Berat Indonesia, Coni Ruswant 

Menpora Pastikan Bonus untuk Atlet yang Berjuang di ASEAN Para Games 2023 Naik

Coni menilai Ni Nengah Widiasih maupun Rani berpotensi menjadi yang terbaik dalam hal angkatan terbaik maupun akumulasi angkatan. 

Apalagi Widi, sapaan akrab Ni Nengah, hanya akan ditantang satu rival yakni Achelle Guion asal Filipina. Adapun Rani harus berkompetisi dengan tiga rival di kelas 61 kg, salah satunya peraih medali perak Paralimpiade 2000 Sydney, Somkhoun Anon. 

Coni mengakui bakal ada sedikit perubahan strategi menyusul perubahan regulasi tentang medali.

 “Kalau sebelumnya kan hanya fokus ke angkatan terbaik, sekarang ada potensi medali juga di total angkatan. Tentu ada sedikit siasat yang berbeda,” ujarnya. 

Selain Widi dan Rani, kontingen Indonesia bakal menurunkan Eneng Paridah di kelas 41 kg pada hari pertama pertandingan. 

Sebagai informasi, Merah Putih menurunkan 13 atlet di cabang paraangkat berat APG 2022. Ni Nengah Widiasih dkk. dipastikan siap bertanding di APG setelah lolos dalam sesi timbang berat badan di Hotel Solo Paragon, Minggu petang. 

Sesi timbang berat yang digelar sehari sebelum kejuaraan mendapat apresiasi para atlet karena bisa menurunkan tingkat stress. Pada APG sebelumnya, timbang berat badan digelar beberapa jam sebelum laga.

 “Sekarang tinggal fokus ke kompetisi aja. Semoga besok bisa memberikan yang terbaik,” ujar Ni Nengah Widiasih. 

Hari pertama perebutan medali bakal diawali laga kelas 41 kg dan 45 kg putri pada hari ini mulai pukul 15.00 WIB. Setelah itu, kompetisi dilanjutkan untuk kelas 50 kg, 55 kg, dan 61 kg putri mulai pukul 15.50 WIB. Seluruh kejuaraan paraangkat berat APG digelar di Hotel Solo Paragon.

 
 Pj Gubernur Sumut, Hassanudin memberikan bonus kepada atlet disabilitas

Berprestasi di Ajang Internasional, Atlet NPC Sumut Diguyur Bonus Rp3,1 Miliar

Pj Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin memberikan tali asih Rp3,1 Miliar kepada atlet-atlet penyandang disabilitas. Tali asih diberikan kepada para atlet berprestasi.

img_title
VIVA.co.id
6 April 2024