Perbasi Beri Milos Pejic Peran Besar di Timnas Basket Indonesia
- VIVA/Pratama Yudha
VIVA Sport – PP Perbasi sudah mengambil keputusan mengenai nasib Milos Pejic sebagai pelatih Timnas Basket Indonesia. Induk federasi basket Tanah Air itu akan memberikan peran lebih besar bagi pelatih asal Serbia tersebut.
Mantan juru taktik Satria Muda yang resmi ditunjuk menangani tim Merah Putih sehari jelang Piala Asia Basket 2022 itu baru saja gagal mengantarkan Indonesia menembus babak perempat final. Mereka ditumbangkan Timnas Basket China pada playoff 8 besar.
Hasil tersebut membuat Derrick Michael cs dipastikan gagal lolos ke perempat final yang menjadi syarat untuk bisa mentas di Piala Dunia Basket 2023.
Raihan tersebut sempat membuat nasib juru taktik 53 tahun menjadi tanda tanya. Kini, hal tersebut sudah tak menjadi perdebatan.
Pasalnya, PP Perbasi memastikan bakal memberikan kontrak jangka panjang pada Pejic. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih.
Malah, Danny menekankan jika peran Pejic bakal lebih besar. Sebab, dia akan diberi tanggung jawab dalam hal pembinaan jangka panjang sehingga statusnya tak hanya pelatih timnas senior, melainkan di seluruh kategori usia.
"Milos Pejic kami angkat sebagai Direktur Indonesia Patriots. Dia akan kami beri dua sampai tiga asisten untuk membantu. Asisten akan bekerja di kelompok umur masing-masing. Tapi, intinya, Milos Pejic tetap pelatih di semua kelompok umur itu," kata Danny dalam konferensi pers di Kantor Perbasi, GBK Arena, Kamis 21 Juli 2022.
Lebih lanjut, Danny menegaskan Perbasi ingin menjaga momentum Piala Asia Basket 2022 sekaligus Piala Dunia Basket 2023 di mana Indonesia menjadi salah satu tuan rumahnya untuk meningkatkan gairah basket di Tanah Air.
Dia ingin membangun timnas basket yang berkualitas agar bisa bersaing di pentas internasional. Dan itu harus dimulai dari sejak dini.
Apalagi, agenda Timnas Basket Indonesia cukup padat. Selagi masih menunggu kepastian tampil di Piala Dunia Basket 2023, sudah ada Asian Games dan SEA Games yang juga digelar tahun depan.
Indonesia juga bertekad mempertahankan medali emas pada SEA Games mendatang.
"Kalau tiap kelompok umur 'otaknya' beda-beda, nanti begitu pemain naik level, dia dapat metode latihan yang lain lagi. Ini kan kurang bagus," tutur Danny.
Indonesia juga segera membentuk timnas basket U-17 dan U-15. Perbasi akan melakukan seleksi pemain di 11 kota di Tanah Air, yakni di Jakarta, Tangerang, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Pontianak, Samarinda, Manado, Palu, dan Makassar.