Perbasi: Harapan Timnas Indonesia ke Piala Dunia Basket 2023 Masih Ada

Timnas Basket Indonesia
Sumber :
  • FIBA Basketball

VIVA Sport – Optimisme tinggi diusung PP Perbasi perihal keikutsertaan Timnas Basket Indonesia di Piala Dunia Basket 2023. Mereka yakin tim Merah Putih bisa berlaga di turnamen terakbar empat tahunan itu.

HUT TNI, Perbasi Persembahkan Mural Jenderal Ahmad Yani ke Dandim 0506/TGR

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih. Dia merasa masih banyak cara agar Indonesia bisa mentas di Piala Dunia Basket 2023.

Seperti diketahui, Indonesia sejatinya berstatus tuan rumah Piala Dunia Basket 2023 bersama dengan Jepang dan Filipina. Namun, tim Merah Putih tak langsung lolos lantaran peringkat dunianya berada di bawah.

Kabar Duka, Ketua Umum Perbasi Danny Kosasih Meninggal Dunia

Maka itu, FIBA memberikan Indonesia dua cara untuk melaju ke putaran final. Lewat jalur kualifikasi atau menyabet status delapan besar Piala Asia Basket 2022.

Sayangnya, Indonesia gagal mewujudkan target dari dua jalur tersebut. Itu dipastikan usai Marques Bolden cs ditumbangkan Timnas Basket China di playoff perempat final dengan skor telak 58-108 dalam duel di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin 18 Juli 2022.

Fokus Pembinaan Usia Muda, Yos Paguno Maju Jadi Caketum Perbasi

Kendati demikian, Perbasi masih memiliki keyakinan bahwa Indonesia bisa tampil di Piala Dunia Basket 2023. Perbasi akan bernegosiasi dengan Federasi Basket Internasional (FIBA).

Perbasi berharap FIBA bisa mempertimbangkan nasib Indonesia mengingat venue selalu ramai ketika tim tuan rumah tampil.

“Kita bukan tidak lolos. Tetapi belum lolos. Saya yakin (Indonesia) akan lolos. Ada seribu cara. Banyak jalan. Kami sedang dalam pendekatan,” ujar Danny dalam konferensi pers di Kantor Perbasi, GBK Arena, Jakarta, Kamis 21 Juli 2022.

“Kita lihat sendiri kalau Indonesia bermain di kandang, venue itu penuh. Kami juga tidak mau membangun gedung cuma seribu orang yang nonton. Hal itu juga tidak diharapkan oleh FIBA. Kalau tuan rumah tidak bermain pasti mempengaruhi suporter,” tutur dia.

Gedung yang dibicarakan Danny adalah venue indoor serbaguna yang tengah dibangun di komplek Gelora Bung Karno. Rencananya, gedung yang akan dinamai Indonesia Arena tersebut bakal menampung sekitar 16 ribu penonton.

Jumlah itu dua kali lipat lebih besar ketimbang Istora yang berkapasitas 7 ribu penonton. Maka itu, akan sangat sayang jika penonton yang datang hanya sedikit.

“Kami berharap FIBA tolong dipertimbangkan karena kalau tidak sayang sekali. Pemerintah sudah mendukung penuh akhirnya tidak dipakai juga secara maksimal. Saya kira masih ada 100 cara yang akan kami lakukan,” kata Danny.

Apa yang dikatakan Danny memang bukan bualan semata. Antusiasme penonton sangat tinggi ketika tim asuhan Milos Pejic itu bertanding.

Terbukti, dari empat laga yang dijalani Timnas Basket Indonesia di Piala Asia Basket 2022, venue selalu dipenuhi penonton.

Modal itulah yang dibawa Perbasi demi Indonesia bisa tampil di Piala Dunia Basket 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya