5 Olahraga Beregu Populer di Dunia, tapi Tidak di Indonesia
- Dok. PB PCI
VIVA Sport – Seperti diketahui bahwa olahraga itu sangat penting untuk menjaga dan memastikan kesehatan manusia. Bukan cuma kesehatan jasmani, tetapi juga kesehatan rohani.
Ibarat kutipan dalam sastra berjudul Satire X karya seorang pujangga Romawi, Decimus Iunius Juvenalis yang bilang "mens sana in corpore sano" yang artinya: di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat.
Olahraga sendiri terbagi menjadi dua, olahraga yang dimainkan secara individual dan olahraga yang dimainkan secara beregu. Olahraga beregu yang sering dijumpai di Indonesia seperti sepak bola, voli dan bola basket.
Tetapi ternyata masih banyak loh olahraga beregu yang keberadaannya sangat jarang dijumpai di Indonesia, tetapi keberadaannya sangat populer di luar negeri. Nah, kali ini Viva rangkumkan deretan olahraga beregu populer di dunia tetapi tidak di Indonesia melansir dari berbagai sumber sebagai berikut.
1. Cricket (Kriket)
Cricket adalah olahraga beregu yang awalnya berasal dari Inggris, lalu tersebar ke negara-negara jajahannya. Kriket populer banget di negara-negara Commonwealth (Persemakmuran) dan anglophone (penutur Bahasa Inggris), seperti Afrika Selatan, Australia, India, Pakistan, Selandia Baru, Sri Lanka, Zimbabwe, dll.
Kriket ini olahraga yang jumlah penggemarnya terbanyak kedua setelah sepak bola? Ya, total ada 2,5 miliar penggemar yang tersebar di seluruh dunia. Mungkin alasan kriket gak populer di Indonesia karena sejarah. Inggris kan cuma sebentar di Nusantara, jadi gak sempat mengajarkan kriket. Kriket sama kasti serupa, tapi gak sama cara bermainnya.
2. Field Hockey (Hoki Lapangan)
Field Hockey adalah olahraga beregu yang juga sangat populer di negara-negara Commonwealth (Persemakmuran) dan anglophone (penutur Bahasa Inggris), seperti Amerika Serikat, Afrika Selatan, Australia, India, Kanada, Malaysia, Pakistan, Selandia Baru, Sri Lanka, dll.
Sama seperti sepak bola yang menuntut gol, perbedaannya hoki lapangan menggunakan tongkat untuk menggiring bola. Hoki lapangan ini olahraga yang jumlah penggemarnya terbanyak ketiga setelah sepak bola dan kriket? Ya, total ada 2 miliar penggemar yang tersebar di seluruh dunia.
Sssttt, tetangga kita Malaysia jago loh di olahraga ini. Mereka berlangganan Piala Dunia Hoki Lapangan dan saat ini berada di peringkat 12 dunia! Omong-omong di Indonesia lapangan hoki lapangan baru ada di Jakarta doang. Hoki lapangan identik dengan olahraga mahal karena harus membeli tongkat dan pelindung yang harganya lumayan menguras kantong.
3. Rugby (Rugbi)
Rugby adalah olahraga beregu yang bertujuan mencetak skor dengan cara menyepak, melontar, atau membawa bola ke garis belakang lawan.
Olahraga ini berasal dari Inggris dan populer banget di negara-negara Commonwealth (Persemakmuran) dan anglophone (penutur Bahasa Inggris), seperti Amerika Serikat, Afrika Selatan, Australia, India, Kanada, Malaysia, Pakistan, Selandia Baru, dll.
Rugby identik dengan olahraga para pejantan karena terkenal kasar dan lasak. Istilah kerennya full body contact. Hal inilah yang menjadi akar terciptanya American football yang notabene rugby versi “lembut” karena dilindungi dan peraturan yang lebih ketat.
Rugby gak populer di Indonesia, mungkin karena badan orang Indonesia gak segede orang-orang bule.
4. Ice Hockey (Hoki Es)
Hoki es mirip dengan hoki lapangan, perbedaannya mereka meluncur di atas. Pasti GanSis tahu olahraga ini karena sering muncul di film-film Barat khususnya yang berlatar Amerika Serikat dan Kanada.
Pemain Hoki Es menggunakan pelindung kepala, bahu, lengan, dan lutut untuk menghindari cedera. Bolanya kecil, pipih, dan keras. Mirip bakwan, tapi agak kecil lagi hahaha.
Hoki es populer banget di Amerika Serikat, Kanada, Eropa Timur, Skandinavia, Swiss, dll. Hoki es gak populer di sini mungkin karena gak ada musim salju. Lapangannya juga gak ada dan peralatannya pasti mahal karena ribet.
5. Polo
Polo adalah olahraga beregu yang dimainkan dari atas kuda dengan tujuan mencetak gol sebanyak-banyaknya. Polo ini olahraga para bangsawan yang hanya bisa dimainkan oleh mereka yang mahir berkuda.
Polo sangat populer di Eropa dan Amerika. Di Indonesia hanya segelintir orang yang memainkannya karena dianggap mahal (harus ada kuda dan lapangan yang luas).
Nah, demikian informasi mengenai olahraga beregu yang populer di luar negeri tapi tidak di Indonesia, banyak alasan yang melatarbelakanginya, karena alasan kolonial hingga tidak cocok untuk bentuk badan orang Indonesia.