Citra Febrianti Bantah Tagih Medali Perak Olimpiade London 2012

Atlet angkat besi Indonesia, Citra Febrianti di Olimpiade 2012
Sumber :
  • (Foto: ANTARA/Andika Wahyu)

VIVA Sport – Lifter Indonesia, Citra Febrianti, berhak mendapatkan medali perak Olimpiade London 2012 cabang olahraga angkat besi nomor 53kg putri. Dia mendapatkan realokasi setelah peraih emas dan perunggu di nomor tersebut tersangkut kasus doping.

Afrika Selatan Minat Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036, Jadi Saingan Indonesia?

Sebelumnya, Citra mengakui bahwa dirinya tidak mengetahui informasi detail tentang kapan akan diberikan medali dan piagam realokasi tersebut. Namun, Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) telah mengumumkan jadwal penyerahan medali perak untuk Citra.

Rencananya, Citra akan mendapatkan medali dan piagam Olimpiade London 2012 dari NOC Indonesia, pada Olympic Day 2022, 10 September mendatang di Jakarta. Mendengar kabar tersebut, Citra merasa lega.

Atlet Indonesia di Olimpiade Dapat Ribuan Es Krim

Pasalnya, selama ini, Citra dianggap sebagian pihak bahwa dirinya menagih medali perak. Padahal, Citra hanya ingin tahu kejelasannya saja karena medali dan piagam belum sampai kepada dirinya.

"Saya enggak ada untuk minta atau menagih janji untuk medali. Saya tidak menagih itu. Waktu itu dari media saya hanya ditanya tentang Olimpiade. Memang waktu itu medali belum saya terima, tapi untuk menagih itu enggak ada," ujar Citra kepada wartawan di Kantor NOC Indonesia, Jakarta, Rabu 6 Juli 2022.

Menuju Olimpiade LA 2028, PP Pordasi Geber Program Animal Welfare

Lebih lanjut, Citra berterima kasih kepada NOC Indonesia yang telah memberikan penjelasan terkait penyerahan medali perak Olimpiade London 2012. Dia mengatakan, NOC Indonesia telah memberikan keterangan yang dapat di mengerti olehnya. 

"Saya berterima kasih sama NOC Indonesia setelah saya datang karena ada penjelasan yang enggak butuh waktu lama, dan hanya dua minggu semua dijelaskan. Jadi terkait kabar yang saya menagih ke NOC Indonesia, saya enggak begitu. Memang saya kurang paham saja kalau ada prosedur penyerahan medali. Setelah saya datang kemari, sudah dijelaskan," tutur Citra.

Citra merupakan lifter wakil Indonesia di Olimpiade London 2012 kelas 53kg putri dan menduduki urutan keempat. 

Namun, ia berhak atas realokasi medali perak setelah IOC mendiskualifikasi peraih medali emas Zulfiya Chinshanlo (Kazakhstan) pada 19 Oktober 2016 serta peraih perunggu Cristina Iovu (Moldova) pada 10 November 2016. Keduanya terbukti positif doping berdasarkan klasifikasi baru Federasi Angkat Besi Internasional (IWF). 

Empat tahun berlalu, IOC tak kunjung memutuskan medali perak Citra. Meskipun Citra mengaku telah berkirim surat kepada NOC Indonesia pada 25 Oktober 2018. Ketika kepengurusan NOC Indonesia periode 2019-2023 pimpinan Raja Sapta Oktohari mendengar laporan Citra pada November 2020, pihaknya langsung berkirim surat ke IOC. 

Kurang dari dua pekan, tepatnya 19 November 2020, IOC secara resmi memutuskan Citra berhak atas medali perak kelas 53kg Olimpiade London 2012. NOC Indonesia juga langsung berkoordinasi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali agar Citra bisa mendapatkan apresiasi sesuai prestasinya dan bonus tersebut diberikan pada 21 Desember 2021. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya