Penyebab Timnas Basket Indonesia Dihajar Yordania
- indonesiabasketball.or.id
VIVA Sport - Timnas basket Indonesia dipaksa keok dari Yordania dalam pertandingan terakhir Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023 zona Asia-Oseania di Istora Senayan, Jakarta, pada Senin 4 Juli 2022.
Tampil tanpa Marques Bolden dan Andakara Prastawa, skuad Merah-Putih takluk dari Yordania dengan skor 52-77 atau selisih 25 poin.
Pelatih timnas basket Indonesia, Rajko Toroman, membeberkan penyebab skuad besutannya kalah telak dalam laga kontra Yordania. Menurutnya, tidak tampilnya Marques Bolden menjadi penyebab utamanya.
Belum lagi ditambah absennya Andakara Prastawa yang mengalami sedikit cedera pada lututnya.
Abraham Damar Grahita yang absen pada pertandingan melawan Arab Saudi, pada Jumat kemarin, sudah dimainkan. Namun, ia tidak berada dalam performa terbaiknya dan hanya turun ke lapangan sekitar 13 menit.
"Kami sudah menduga pertandingan yang seperti ini. Kami memang banyak mengalami masalah sebelum pertandingan ini," kata Rajko Toroman usai pertandingan.
"Marques Bolden akhirnya tak kami mainkan. Dan sebelum pertandingan, Andakara Prastawa cedera, Abraham Damar pun belum fit," sambungnya.
Tidak adanya Bolden membuat Indonesia kalah size. Point in the paint yang dibuat Indonesia cuma 10 sedangkan Yordania 36.
Indonesia juga jelas keteteran di rebound. Merah-Putih cuma membuat 36 rebound sedangkan Yordania superior dengan 56 rebound.
Tanpa Marques Bolden, Indonesia hanya bisa mengandalkan tembakan dua angka maupun tiga angka. Sayangnya, akurasi tembakan para pemain Indonesia tidak begitu baik saat menghadapi Yordania.
Persentase field goal hanya 23,9 persen, sedangkan three point yang biasa jadi andalan Indonesia hanya mencapai akurasi 24 persen.
"Jika Marques Bolden main, peluang kami untuk mengalahkan Yordania lebih terbuka," ujar Rajko Toroman.
"Saya tidak mengatakan kami pasti menang lawan Yordania, namun setidaknya peluangnya ada jika Marques bermain," tuturnya.
Indonesia kembali menghadapi Yordania pada 14 Juli 2022 nanti. Tepatnya di laga penyisihan Grup A Piala Asia FIBA 2022 di Istora Senayan.
Â