Alasan Kualifikasi Piala Dunia Penting bagi Timnas Basket Indonesia
- VIVA/Pratama Yudha
VIVA Sport – Pelatih Timnas Basket Indonesia, Rajko Toroman, sudah tak memusingkan hasil yang didapat anak-anak asuhnya pada Kualifikasi Piala Dunia Basket 2023.
Namun, dia tetap menganggap penting ajang tersebut guna menumbuhkan kepercayaan diri Derrick Michael cs guna tampil di Piala Asia Basket 2022.
Hal itu diutarakan juru taktik asal Serbia di sela-sela kunjungan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali, yang meninjau latihan tim Merah Putih sekaligus memantau kesiapan venue.
Toroman mengakui sudah tak menganggap penting hasil dari Kualifikasi Piala Dunia Basket 2023 kontra Arab Saudi dan Yordania. Sebab, Indonesia hampir tidak mungkin lolos ke Piala Dunia Basket lewat jalur ini lantaran sulitnya syarat yang harus dipenuhi.
Skuad asuhan Rajko Toroman dan Milos Pejic itu harus memenangi seluruh laga Window III Kualifikasi Piala Dunia Basket 2023 zona Asia-Oseania.
Bermain di Istora GBK, Senayan, Jakarta, 1 dan 4 Juli 2022, Timnas Basket Indonesia harus bisa menekuk tim tamu, Arab Saudi dan Yordania.
Syarat lain adalah dua kekalahan Arab Saudi dalam Window III, serta Indonesia yang harus menang dengan selisih 30 poin dari negara tersebut.
Andai lolos, Indonesia tak otomatis ke Piala Dunia Basket 2023 karena masih ada babak kedua kualifikasi yang mempertemukan 12 tim.
Untuk itu, menghuni delapan besar Piala Asia Basket 2022 demi tiket Piala Dunia Basket 2023 menjadi hal yang paling realisitis untuk dikejar.
Kendati tak menargetkan kemenangan, Toroman menyebut jika Kualifikasi Piala Dunia Basket 2023 tetap penting. Pasalnya, pemain bisa meningkatkan kepercayaan diri dari ajang tersebut.
Sebagai catatan, Arab Saudi dan Yordania juga berada satu grup dengan Indonesia di Piala Asia Basket 2022 yang digelar di Jakarta, 12-24 Juli 2022.
"Hasil menghadapi Arab Saudi dan Yordania tidak terlalu penting buat kami," ucap Rajko Toroman, Rabu 29 Juni 2022.
"Yang terpenting adalah bagaimana mendongkrak kepercayaan diri pemain sebelum Piala Asia Basket 2022, sebab Arab Saudi dan Yordania segrup dengan kami di Piala Asia Basket 2022," jelasnya.
Di sisi lain, Menpora Zainudin Amali menambahkan jika tuan rumah diminta untuk sukses secara prestasi dan penyelenggaraan. Maka itu, dia akan memantau terus perkembangannya hingga hari pertandingan.
"Dari awal saya sudah sampaikan target kita itu ada tiga yakni sukses penyelenggaraan, sukses timnas dan sukses administrasi. Yang paling penting sekarang dua ya. Saya diskusi dengan Ketua Umum Perbasi dan Sekjen tentang persiapan timnasnya karena mereka yang bertanggung jawab," ujar Menpora Amali.
"Saya juga sudah diskusi dengan pelatih Toro (Rajko Toroman) tentang seberapa besar kemampuan kita dan harapan kedepan serta bagaimana kondisi tim kita," tutur dia.
Ketua Panitia Pelaksana FIBA Asia Cup 2022, Junas Miradiarsyah menyampaikan kesiapan venue pertandingan sudah on track baik lapangan utama dan teknis pendukung lainnya.
"Semua sudah on tracklah, kalau lihat lapangannya yang paling penting sudah siap semuanya. Pemain kita juga pas lihat jadi semangat karena terakhir main disini pas Asian Games 2018, jadi sudah ok," ucap Junas.